REMBANG, KRJOGJA.com - Perwakilan warga lima desa dari ring satu pabrik semen PT. Semen Indonesia di Kab. Rembang, hari Rabu (19/4) mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), di Jakarta.
Mereka menantang Komnas HAM untuk datang langsung ke Rembang, supaya bisa mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi. Tantangan itu sebagai bentuk kekecewaan, lantaran Komnas HAM baru saja melayangkan surat rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo, supaya menutup pabrik semen.
"Warga berharap Komnas HAM jangan membuat rekomendasi macam – macam, kalau belum melihat keadaan masyarakat di Kabupaten Rembang secara fair. Menurutnya, mayoritas warga mendukung pabrik semen lekas beroperasi. Kalau muncul suara penolakan, justru lebih banyak berasal dari warga Kabupaten Pati. Karena sejauh ini masyarakat kawasan ring satu masih adem ayem†Kata Dadang (45) salah satu Warga di ring satu.
Mendengar pernyataan tersebut, Komisioner Komnas HAM, Muhammad Nur Khoiron menyatakan terkait surat kepada Presiden, pihaknya tidak dalam kapasitas mendukung atau merekomendasikan penutupan pabrik semen. Komnas HAM hanya ingin menyampaikan sudah sepatutnya semua pihak tunduk dan patuh terhadap keputusan tim Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup. (Ags)