KUDUS,KRJOGJA.com - Tragis benar nasib Siti (22) dan anaknya Reno yang baru berusia 4 tahun, warga RT.03 - RW.06 Desa Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kudus. Keduanya tewas dengan kondisi mengenaskan setelah terlindas truk gandeng nopol G 4816 AF yang dikemudikan Badrus Soleh (29) warga Desa Kalisapu Slawi Tegal. Peristiwa terjadi di Jalan Lingkar Tenggara, masuk Desa Ngembalkulon, Jati Kudus, Selasa (11/4/2017).
Saat itu korban (ibu) sedang mengantarkan anaknya Reno yang duduk di bangku TK Darul Ulum Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae, sekitar satu kilometer dari TKP. Korban dengan berkendaran sepeda motor Honda Supra X 125 nopol K 6964 GB itu baru saja keluar dari gang kampung rumah, melewati jalur lambat jalan lingkar.
“Begitu masuk jalur cepat, datang truk gandeng sehingga korban masuk ke sela antara bak depan dan belakang. Korban terjatuh, terlindas ban dan terseret sekitar 50 meter,†ujar salah seorang pengguna jalan Nur Rohmah (36).
Saksi lain Joko Murti (32) mengatakan, sebelum kejadian sopir truk sudah membunyikan klakson, tetapi korban nekad masuk ke jalur cepat. Korban menarik gas setelah bak truk bagian depan lewat, tanpa memperhatikan bak truk gandeng bagian belakang.
Informasi yang dihimpun KRJOGJA.com menyebutkan, anak Reno tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Mardi Rahayu akibat luka berat di bagian kepala. Sedang ibunya dilarikan ke ruang Instalasi Gawat darurat (IGD), sebelum akhirnya meninggal sekitar pukul 10.00 di RSU Mardi Rahayu jelang operasi luka parah di bagian kaki dan perut.
Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning menyatakan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian yang hanya berjarak beberapa 500 meter dari pos Satlantas di pertigaan Jalan Lingkar Ngembalrejo. “Benar, dua korban laka akhirnya meninggal di rumah sakit,†katanya didampingi ‎Kasat Lantas Polres Kudus, AKP Eko Rubiyanto.
Sepeda motor milik korban dan truk gandeng telah diamankan. Petugas juga telah memeriksa sopir truk gandeng Badrus Soleh. ‎Berdasarkan data Satlantas Polres Kudus, selama kurun waktu Januari- April 2017, tercatat telah terjadi 174 kasus kecelakaan di seluruh wilayah Kota Kretek. Angka itu lebih rendah dibanding jumlah kecelakaan dalam rentang waktu sama tahun 2016 sebanyak 215 kasus.(Trq)
