JUWANA, KRJOGJA.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun 100 unit kapal pelayaran rakyat (Pelra) berkapasitas 35 GT dengan alokasi anggaran sebesar Rp 200 miliar. Kebijakan ini dilakukan guna mendukung transportasi laut ke daerah-daerah yang tidak dapat dilayani oleh angkutan kapal perintis.
"Kapal-kapal Pelra yang dibangun nantinya akan digunakan mengangkut logistik kebutuhan masyarakat," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat mengunjungi Pelabuhan Juwana, Jawa Tengah, Kamis (22/03/2017).
Kunjungan Menhub ke Pelabuhan Juwana untuk melihat dan mendengarkan langsung permasalahan pelayaran rakyat dan mencarikan solusinya. "Sebagai Menhub, saya menginginkan pelayaran rakyat dan industri pelayaran rakyat diperhatikan," ujarnya.
Dalam kunjungannya itu, Menhub juga meninjau perusahaan galangan kapal yang diharapkan bisa ikut tender membangun kapal Pelra di Juwana. Juwana merupakan salah satu daerah industri galangan kapal rakyat di Jawa Tengah yang banyak menerima pesanan.
Menhub menginginkan perusahaan galangan kapal tradisional di Juwana ini bisa ikut dalam tender pengadaan kapal rakyat pada tahun 2017. "Saya harap mereka (industri kapal rakyat) bisa ikut dan menang tender supaya industri ini bisa maju dan berkembang," katanya.
Menurut Menhub, 100 kapal Pelra ini akan diberikan ke beberapa Pemda atau Yayasan supaya mereka mendapat kapal baru dengan harapan industri perkapalan menjadi berkembang, dan pelayaran rakyat semakin bagus. Dengan demikian, konektivitas logistik dari satu pulau ke pulau, dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih cepat. (Imd)
