Jembatan Ngampel Runtuh, Akses Dua Desa Lumpuh

Photo Author
- Rabu, 8 Maret 2017 | 20:44 WIB

BLORA (KRjogja.com) - Jembatan Ngampel runtuh total akibat pilar penyangga (abudmen) tergerus air banjir. Akibat ambrolnya jembatan itu akses lalu-lintas antar desa menjadi terputus total.

Untuk menolang agar warga bisa melakukan aktifitas, prajurit Koramil 01 Blora melakukan karya bhakti membuat jembatran darurat. “Kami  sudah melaporkan ke  Pemkab Blora, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” jelas Camat Blora, Sarmidi kepada KRjogja.com, Rabu (08/03/2017).

Sementara itu,  wilayah kabupaten Blora dikategorikan sebagai  daerah rawan bencana alam, seperti  tanah longsor, banjir dan angin ribut. Kalakhar BPPD Blora, Hj Sri Rahayu menyebutkan daerah rawan bencana alam diantaranya Kecamatan Randublatung, Jati, Kedungtuban, Jepon, Kunduran, Ngawen, Kota Blora, Banjarejo dan Todanan.

Warga yang bermukim di pinggiran sungai, dingatkan untuk waspada bencana banjir. Sedangkan untuk warga yang berada di pinggiran hutan supaya waspada pada bencana puting beliung. (Cuk)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X