KUDUS (KRjogja.com)- Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, korban banjir bandang di kawasan wisata Desa Wonosoco Kecamatan Undaan Kudus akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa, Minggu (22/01/2017) pukul 01.30 dinihari.Â
Alfian Misbahul Anam (17) warga Gang 22 Desa Undaan Lor, ditemukan tewas mengapung di Sungai Londo- sekitar 40 meter sebelah utara jembatan Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Pati. Korban hilang ditelan banjir bandang yang datang dari kawasan hutan lereng Pegunungan Kendeng saat sedang berwisata di Desa Wonosoco, Jumat (20/1) pukul 14.30. Lokasi kejadian dengan tempat penemuan korban berjarak sekitar 4 kilometer.
Upaya pencarian sebelumnya dilakukan puluhan anggota SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Taruna Siaga Bencana (Tagana), petugas Polres dan anggota TNI, serta masyarakat sekitar, di bawah koordinasi Camat Undaan Catur Widiyatno. Banjir bandang lumpur setinggi sekitar 50 cm juga menerjang 30 rumah warga setempat, merusakkan dua sepeda motor dan fasilitas lainnya. Kerugian atas kejadian itu mencapai puluhan juta.
Kapolsek Undaan AKP Anwar mengatakan, pencarian korban sebenarnya mau dilanjutkan Minggu (22/1) ini. Tetapi korban lebih dulu ditemukan seorang petani bernama Senin (55) warga Desa Prawoto Pati, saat sedang mencari ikan dengan perahu kayu di Sungai Londo. Korban ditemukan mengapung dalam posisi tengkurap. "Saat ditemukan korban masih mengenakan baju, dan celana dalam. Kondisi tubuh masih dalam keadaan baik sehingga mudah dikenali,†terangnya. (Trq)
