DEMAK (KRjogja.com) - Ratusan pemudik yang mengendarai sepeda motor memadati Jalur Pantura Demak, Jawa Tengah sejak sore kemarin hingga malam tadi. Kepadatan arus mudik juga terjadi di jalur selatan Semarang-Purwodadi, karena masih terdapat proyek perbaikaaan jalan di Karangawen.Â
"Sesuai yang diperkirakan sebelumnya, arus lalin mulai meningkat bersamaan dengan jam pulang kerja sore tadi. Tapi kita telah melakukan langkah antisipasi dengan menyebar anggota di beberapa titik rawan macet dan kecelakaan," kata Kabag Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, Jumat (9/9/2016) malam.
Menurutnya, kendaraan pemudik yang melintas kebanyakan masih bernomor polisi Jawa Tengah. Sementara kendaraan dari Jakarta dan Jawa Barat belum banyak yang melintas jalan pantura Demak maupun jalur selatan. "Kendaraan pemudik yang melintas didominasi dari Semarang dan sekitarnya. Beberapa yang kita tanya tujuannya adalah Grobogan dan Blora, mereka ingin merayakan hari raya Idul Adha di kampung halaman," tambah mantan Kasubag Humas Polres Demak itu.Â
Polres Demak menyiagakan 255 anggota yang disebar di beberapa titik rawan macet dan kecelakaan di jalur pantura maupun jalur pantura. Selain itu, polisi juga akan meningkatkan patroli di lokasi objek vital, seperti pusat perekonomian, dan destinasi wisata.Â
"Kita telah memerintahkan kasatlantas dan kasatsabhara, serta seluruh kapolsek untuk mengambil langkah-langkah agar patroli ditingkatkan. Selain itu, kasatreskrim dan kasatintel untuk menempatkan personel di objek-objek vital, seperti toko emas dan pertokoan di Pecinan," pungkasnya. (*)
