JEPARA (KRjogja.com)- Tragis benar nasib Asrofi (42) warga Desa Wedung Kecamatan Wedung Demak. Pekerja bangunan itu tewas setelah salah satu gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Desa Ketileng Singolelo Kecamatan Welahan Jepara yang sedang direnovasi ambruk, Rabu (27/07/2016).
Hampir separuh bangunan yang roboh rata dengan tanah. Peristiwa terjadi sekitar menjelang siang saat kegiatan belajar mengajar masih berlangsung, hingga membuat para siswa ketakutan dan berhamburan ke luar kelas. Korban meninggal akibat luka serius di bagian kepala tertimpa puing reruntuhan. Pekerja lain dibantu warga sekitar langsung melakukan evakuasi korban dari timbunan material, sebelum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Suraji (54) saksi warga yang rumahnya berada disebelah kiri SD Negeri 2 Ketileng mengatakan, bangunan yang roboh merupakan ruang kelas satu SD yang sedang diperbaiki sejak 23 Juli lalu. “Tidak ada yang tahu, tiba- tiba saja bangunan itu roboh. Satu orang yang berada di bawahnya meninggal tertimpa reruntuhan,†ujarnya. Â
Selain memakan korban jiwa, ambruknya salah satu ruang sekolah itu juga mengakibatkan sejumlah sepeda milik siswa rusak tertimpa bangunan. Akibat kejadian itu, kegiayan belajar mengajar dihentikan dan para siswa dipulangkan lebih awal. (Trq)
