KUDUS (KRJogja.com) - Truk boks diesel nopol N 8083 UB bermuatan ribuan anak ayam dari Blitar tujuan Semarang, Jumat (22/7) terguling di jalur pantura timur Kudus-Pati kilometer 4, Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati Kudus. Kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan kernet truk Sutopo (46) warga Desa Tambakan Kecamatan Gandusari Blitar tewas. Korban meninggal dalam perjalanan menuju RSU Mardi Rahayu Kudus.
Sedang sopir truk Dawam Basuki (59) warga Pondok Delta Blok B-30 Desa Kaweron Kecamatan Talun Blitar, mengalami luka- luka ringan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.00 itu sempat membuat jalur pantura Kudus- Pati dari arah timur maupun barat tersendat hampir sepanjang 5 kilometer. Ketersendatan baru terurai sekitar pukul 08.30 setelah truk berhasil diderek dengan kendaraan alat berat.
Kasat Lantas Polres Kudus AKP Aron Sebastian melalui Kanit Laka Iptu Hartono mengatakan, peristiwa terjadi karena kelalaian pengemudi truk. Kejadian berawal saat sopir truk yang mengemudikan kendaraan dari arah timur (Pati) bermaksud menyalip kendaraan lain. Diduga tidak menguasai medan, sopir tidak mengetahui kalau di depannya terdapat media jalan pemisah di perempatan masuk jalan lingkar tengggara Desa Ngembal Kulon. Truk langsung menabrak median lalu tergelimpang dan terseret sejauh sekitar 20 meter. Posisi truk menghadap ke barat dengan posisi terguling dan ban menghadap ke utara, sekitar 50 meter timur trafich light masuk Jalan Lingkar Tenggara Desa Ngembal Kulon.
“Ada kemungkinan sopir mengantuk dan kurang konsentrasi, sehingga tidak tahu kalau di depannya ada median jalan. Karena lukanya cukup parah, kernet truk langsung kami larikan ke RSU Mardi Rahayu,†ujarnya. (Trq)
