GROBOGAN (KRjogja.com) - Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Kabupaten Grobogan mencatat ada 139 lintasan rel KA yang ada di daerah itu. Sebanyak 127 diantaranya tanpa palang atau dijaga. Pada Lebaran nanti, lintasan tanpa palang tersebut dinilai rawan kecelakaan.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami akan memasang rambu di sisi kanan kiri perlintasan,†ungkap Kepala Dishubinfokom Agung Sutanto saat meninjau perlintasan rel tanpa palang di Desa Tunggak Kecamatan Toroh, Sabtu (18/06/2016).
Dikatakan, dari 127 lintasan tanpa palang tersebut, ada 13 titik yang dinilai paling rawan laka karena volme kendaraan yang lewat cukup padat. “Pada H-3 dan H+3 Lebaran, ke-13 titik perlintasan tersebut akan kami jaga selama 24 jam, dengan bantuan petugas Linmas desa setempat. Kami telah menyediakan anggaran masing-masing titik Rp 200 ribu untuk 2 petugas Linmas,†terangnya.
Diakuinya, data lintasan rel KA tanpa palang memang tidak sama dengan data Polres Grobogan yang mengacu dari data PT KAI. Pasalnya, Dishubinfokom tidak sebatas mendata lintasan jalur antardesa atau kecamatan, tetapi lintasan rel tanpa palang yang berlokasi di pelosok desa yang menghubungkan antardusun atau antardesa.
"Berdasarkan data Polres dan PT AKI, hanya ada 51 perlintasan rel. Sebanyak 12 lintasan diantaranya ada palang pintu yang dipasang oleh PT KAI. Tetapi data kami ada 139 titik, sebanyak 12 diantaranya ada palang pintunya,†terang Agung. (Tas)
