Antisipasi Penyalahgunaan, Dinperkim Demak Monitoring Progres Pembangunan Baru Bansos PB dan Relokasi 2023

Photo Author
- Jumat, 25 Agustus 2023 | 04:10 WIB
Tim Dinperkim Kabupaten Demak saat monitoring progres pembangunan baru rumah bansos Pembangunan Baru dan Relokasi Program Kabupaten Demak 2023 di desa Dombo Sayung.
Tim Dinperkim Kabupaten Demak saat monitoring progres pembangunan baru rumah bansos Pembangunan Baru dan Relokasi Program Kabupaten Demak 2023 di desa Dombo Sayung.

krjogja.com - DEMAK - Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak melakukan monitoring progres pembangunan baru 19 unit bangunan rumah bantuan di Desa Dombo Kecamatan Sayung. Tujuan pemantauan tersebut untuk memastikan bantuan sosial senilai Rp 50 juta per unit itu digunakan sebagaimana mestinya.

Kabid Perumahan Dinperkim Kabupaten Demak Rondiyah SE MM MSi menjelaskan, bantuan sosial Program Pembangunan Baru (PB) dan Relokasi Program Kabupaten Demak sudah dua tahun dilaksanakan. Pertama dialokasikan pada APBD 2022 senilai Rp 5 miliar berupa 100 unit rumah, sedangkan yang kedua APBD 2023 senilai Rp 3,5 miliar untuk 70 unit rumah.

Pemberian bantuan sosial berupa pembangunan baru hunian dan relokasi tersebut sebagai wujud kepedulian Pemkab Demak terhadap warga terdampak bencana, khususnya bencana banjir rob yang setiap hari hidup di kepungan air pasang laut.

"Karena genangan rob yang semakin tinggi setiap tahunnya itu lingkungan permukiman menjadi tidak sehat ditinggali. Bahkan kegiatan warga pun turut terganggu, terkendala mobilitas, aktifitas dan produktifitasnya," ujarnya.

Secara terperinci dijelaskan, total anggaran Program Bantuan Sosial Pembangunan Baru dan Relokasi Program Kabupaten Demak yang bersumber dana APBD 2023 senilai Rp 3,5 miliar. Diperuntukan 70 unit hunian masing-masing senilai Rp 50 juta, dan dicairkan dalam dua tahap. Tahap l sebanyak 40 unit, dan tahap ll sebanyak 30 unit.

"Sebanyak 40 unit itu diperuntukkan 23 KK warga Dukuh Mondoliko Desa Bedono dan sembilan KK warga Timbulsloko Kecamatan Sayung, serta delapan KK warga Desa Purworejo Kecamatan Bonang," imbuhnya, didampingi Kabid Perumahan Rondiyah SE MM MSi.

Lebih lanjut diuraikan, dari ke-40 KK penerima manfaat tersebut, sebanyak 19 KK melaksanakan relokasi ke Desa Dombo Kecamatan Sayung. Sementara 13 KK melaksanakan relokasi ke beberapa desa lainnya di Kabupaten Demak. Sedangkan sebanyak 8 KK dari Desa Purworejo Kecamatan Bonang tetap berada di desa tersebut untuk melaksanakan pembangunan rumah baru dengan tipikal rumah panggung.

Untuk mengantisipasi bantuan sosial disalahgunakan tidak sesuai peruntukan, secara berkala tim Dinperkim Kabupaten Demak melakukan monitoring. Seperti dilakukan terhadap pembangunan baru 19 unit rumah sistem panel instan (ruspin) di Desa Dombo Sayung kemarin. Tentunya dimaksudkan agar bangunan baru terealisasi sesuai spek, layak huni, dan sesuai target waktu. (Hum Dinperkim/ssj)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X