KRjogja.com, DEMAK - Betonisasi jalan di Kabupaten Demak sudah dirintis sejak 2006, tepatnya pada masa pemerintahan Bupati H Tafta Zani dan Wabup KH Muhammad Asyiq. Diawali dengan betonisasi jalan kabupaten penghubung antar-kecamatan. Berlanjut kemudian pada ruas-ruas jalan penghubung antar-desa.
Melihat nilai manfaat betonisasi jalan yang lebih panjang usia dibandingkan perbaikan jalan lainnya, peningkatan jalan dengan sistem cor beton pun menjadi diminati. Hingga jalan lingkungan permukiman, jalan as desa, juga jalan usaha tani semuanya dibetonisasi.
Bahkan untuk memudahkan prosesi pemakaman, Pemerintah Desa Dempet Kecamatan Dempet merencanakan perbaikan jalan menuju makam di RW V dengan kontruksi beton. Kemudian mengusulkannya ke Pemkab Demak melalui program Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
"Betonisasi jalan menuju makam tersebut kami usulkan untuk mendapatkan BKK Kabupaten Demak pada 2022, dan disetujui pencairan dan pelaksanaannya pada 2023," kata Kades Dempet Sardi, didampingi Kasi Perencanaan Desa Dempet Kholil dan Staf Seksi Perencanaan Aenur Rohman.
BKK senilai Rp 100 juta itu pun digunakan untuk betonisasi jalan makam dengan volume panjang 70 meter, lebar 2,2 meter, serta tebal 0,15 meter. Kabar baiknya, karena dikerjakan secara swakelola, panjang jalan bertambah menjadi 0,5 meter.
"Selain betonisasi jalan, kami juga memanfaatkan BKK tersebut untuk membuat talud area makam yang baru. Dengan volume panjang 38,5 meter lebar ke bawah 50 cm, dan lebar bagian atas 30 cm. Dimaksudkan setelah dibangun talud dan dilakukan pengurukan, nantinya saat menggali makam tidak banyak tergenang air," terang Sardi.
Mengenai alasan BKK Pemkab Demak, yang hampir setiap tahun diperoleh Desa Dempet itu, pada tahun 2023 ini dipusatkan di area makam karena sebelumnya kawasan tersebut becek parah (mathol) disaat hujan. Sehingga sulit dilalui para pengusung keranda.
"Dengan adanya betonisasi jalan dan pembuatan talud ini semoga memudahkan prosesi pemakaman. Semoga berkah pula bagi semuanya," pungkas Sardi. * (Hum Dinperkim/ssj)