KRjogja.com - TEGAL - Setelah melewati semarak perayaan kemerdekaan Republik Indonesia di bulan Agustus, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata (UAA) di Kelurahan Sumurpanggang tidak berhenti melakukan kegiatan untuk pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam mencegah stunting.
Berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 oleh Kementerian Kesehatan, Kota Tegal tercatat memiliki prevalensi balita stunting sebesar 22,3%. Angka tersebut masih jauh dari target penurunan prevalensi stunting nasional sebesar 14% di tahun 2024. Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih terus membayangi balita di seluruh dunia karena dapat mengancam masa depan generasi penerus bangsa akibat penurunan kualitas Sumber Daya Manusia di masa yang akan datang. Sebagai kota yang memiliki Lokasi geografis di utara Pulau Jawa, Kota Tegal memiliki potensi sumber daya alam yang memadai dari produk hewani yang berasal dari Pantai di sekitarnya. Hal tersebut membuat Kota Tegal juga dikenal sebagai Kota Bahari.
Baca Juga: Jateng Mulai Mendulang Emas Di PON Aceh
Sebagai kota yang memiliki potensi produk perikanan, Kota Tegal tentunya memiliki sumber daya untuk dapat mencegah stunting melalui optimalisasi protein hewani sebagai Upaya menurunkan prevalensi dan mencegah terjadinya stunting pada generasi di masa yang akan datang terutama di Kota Tegal sendiri, oleh sebab itu pada Hari Minggu tanggal 8 Agustus 2024, mahasiswa KKN-T yang bertempat di Kelurahan Sumurpanggang mengadakan 'Penyuluhan Cegah Stunting Dengan Protein Hewani' dengan materi yang sangat menarik oleh perwakilan mahasiswa KKN-T dari program studi S1 Gizi Universitas Alma Ata.
Acara ini dihadiri oleh Ahli Gizi Puskesmas Margadana, Kader Kesehatan dari Kelurahan Sumurpanggang, ibu hamil dan ibu Balita yang bertempat tinggal di Kelurahan Sumurpanggang. Penyuluhan ini semakin menarik karena mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata membagikan produk nugget ikan kembung kepada para peserta sebagai contoh pengolahan protein hewani yang dapat menarik minat anak sehingga dapat memenuhi asupan protein sesuai kebutuhannya.
Baca Juga: Hadiri Rakermuscab, Andika Perkasa - Hendrar Prihadi Puji PDIP Boyolali
"Seluruh peserta yang hadir merasa sangat senang karena acara tersebut tidak hanya menambah pengetahuan dan informasi di saat penyajian materi karena mereka juga mendapat buku saku 'Protein Hewani Cegah Stunting Untuk Generasi Gemilang' yang dapat dibaca kembali dan disebarkan kepada keluarga di rumah," ujar Pramitha Sari, S.Gz, RD, M.H.Kes., dosen pendamping lapangan kelompok KKN-T Kelurahan Sumurpanggang, yang juga merupakan tenaga pengajar Program Studi S1 Gizi UAA sekaligus praktisi gizi. (*)