KRjogja.com, DEMAK - Untuk kedua kalinya Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (BP-RTLH) bersumber APBD Kabupaten Demak 2024 cair. Kepada para penerima bantuan, diwanti-wanti agar uang segera dibelanjakan material, dan tidak boleh buat jajan.
"Bagi yang sudah menerima bantuan sepulang dari sini jangan mampir-mampir, ya. Entar habis. Tidak boleh buat jajan. Bantuan untuk rehab RTLH, untuk belanja material dan bayar tukang," kata sekda, di sela kegiatan pencairan dana BP RTLH tahap II di Desa Bakung Kecamatan Mijen belum lama ini.
Selain itu maaf pun disampaikan, karena pencairan tahap II sedikit lama. "Mohon maaf, nggih. Panjenengan pasti membutuhkan bantuan ini sudah lama, namun baru bisa cair saat ini. Karena yang membutuhkan banyak, tapi anggaran terbatas. Jadi harus benar-benar disurvei kelayakannya, untuk menentukan skala prioritas," jelasnya.
Lebih lanjut dituturkan, nominal bantuan Rp 15 juta pastinya masih kurang banyak. Tapi kabar baiknya tak ada potongan sama sekali. Hanya administrasi untuk laporan penerimaan dan pertanggungjawaban. Jika ada potongan, dipersilahkan melapor ke kades, lurah atau TFL sebagai pendamping.
"Inginnya kami memberi banyak. Namun saat ini terkendala keterbatasan anggaran yang tak sebanding jumlah calon penerima bantuan yang mencapai ribuan. Nanti penambahan bantuan akan dikaji lagi," kata sekda.
Karenanya lurah dan kades dihimbau turut membantu mengawal pekerjaan rehabilitasi RTLH. Antara lain dengan menumbuhkan kembali budaya gotong-royong. Jika perlu diusahakan pula ada bantuan tambahan dari pemdes. (Hum Dinperkim/ssj)
