TFL Dinperkim Kabupaten Demak Laksanakan Bouwplank untuk Pastikan Pondasi RUSPIN Kokoh

Photo Author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:10 WIB
TFL Kebencanaan Dinperkim Kabupaten Demak Yatin, saat melakukan bouwplank pada lokasi bakal dilakukan pembangunan baru rumah terdampak bencana di Banyumeneng Mranggen. Foto : dok
TFL Kebencanaan Dinperkim Kabupaten Demak Yatin, saat melakukan bouwplank pada lokasi bakal dilakukan pembangunan baru rumah terdampak bencana di Banyumeneng Mranggen. Foto : dok

KRjogja.com, DEMAK - Dalam rangka membantu masyarakat terdampak bencana mendapatkan hunian yang layak, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak memberikan bantuan sosial pembangunan baru rumah terdampak bencana. Penerima manfaat adalah warga yang tempat tinggalnya rusak berat berdasarkan hasil asesmen akibat bencana.

Termasuk di antara penerima bansos pembangunan baru rumah terdampak bencana itu adalah Jumiati. Warga RT 06 RW 04 Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen, yang rumahnya ludes dilalap si jago merah pada awal September 2024.

Untuk memastikan kesiapan swadaya calon penerima manfaat, tenaga fasilitator lapangan (TFL) kebencanaan Dinperkim Kabupaten Demak, Yatin, melakukan bouwplank. Adapun yang dimaksud bouwplank yaitu papan lurus dan datar, yang dipasang pada keliling atau sudut-sudut lahan bakal didirikan bangunan.

"Bouwplank dipasang untuk menentukan titik-titik batas area kerja dalam merencanakan berdirinya suatu bangunan. Dalam hal ini lokasi dikerjakannya pembangunan baru rumah terdampak bencana. Maka itu bouwplank harus dipasang secara teliti dan presisi menyesuaikan gambar kerja," terangnya.

Disebutkan juga, bouwplank sebagai penanda sementara berfungsi membentuk titik-titik as bangunan. Di samping sebagai acuan elevasi dari suatu pekerjaan bangunan. Maka itu bouwplank menjadi kunci akurasi dan efisiensi dalam pekerjaan konstruksi.

"Bouwplank ini sangat penting dan harus benar karena bakal menjadi pondasi yang kokoh untuk rumah unggul sistem panel instan (RUSPIN). Seperti diketahui, bantuan sosial senilai Rp 50.000.000 diwujudkan dalam bentuk RUSPIN, karena merupakan bangunan yang aman bencana," kata Yatin. (Hum Dinperkim/ssj)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X