Krjogja.com, DEMAK - Bencana kebakaran yang sering terjadi beberapa bulan terakhir di Kabupaten Demak mengundang keprihatinan. Mencegah terjadinya musibah yang banyak menimbulkan kerugian material tersebut, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak diajak turut waspada, bahkan pada hal-hal kecil sekalipun.
Seperti disampaikan Kabid Perumahan Dinperkim Kabupaten Demak Rondiyah SE MM MSi, pada pertemuan rutin DWP Dinperkim Kabupaten Demak. Khususnya mengenai Standar Pelayanan Minimal Penanganan Rumah Terdampak Bencana.
Menurut Rondiyah, musibah kebakaran yang bahkan pernah terjadi hingga tiga kali pada hari sama di tempat berbeda, justru akibat kelalaian hal-hal kecil. Seperti abai saat tercium aroma elpiji yang bocor, lupa mematikan kompor yang masih menyala saat bepergian, hingga konsleting arus listrik akibat pemakaian sambungan bertumpuk.
"Berdasarkan laporan sejumlah kejadian bencana, karena kelalaian-kelalaian kecil itu terjadilah kebakaran. Alhamdulillah tak ada korban jiwa. Namun kerugian material yang dialami tak sedikit. Bahkan ada yang kehilangan tempat tinggal, karena hangus terbakar tak tersisa," tuturnya.
Maka diingatkan kepada segenap ibu-ibu anggota DWP Dinperkim Kabupaten Demak yang hadir agar senantiasa peduli lingkungan. "Jangan remehkan api sekecil apapun, karena dapat menyebabkan kebakaran yang hebat. Terutama saat-saat musim kemarau seperti sekarang," tandasnya. (Hum Dinperkim/ssj)