Krjogja.com, DEMAK - Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak kembali menyelenggarakan sosialisasi penerimaan bantuan sosial (bansos) pembangunan baru rumah terdampak bencana. Sosialisasi diadakan setelah Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) kebencanaan selesai melakukan asesmen. Tentunya dengan hasil rumah calon penerima manfaat benar dalam kondisi rusak berat.
Seperti dilakukan di Balai Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen. TFL Kebencanaan Dinperkim Kabupaten Demak, Yatin mengundang warga terdampak bencana kebakaran untuk diberikan sosialisasi terkait teknis pencairan bansos senilai Rp 50.000.000. Turut hadir mendampingi Pemerintah Desa Banyumeneng.
"Program bansos ini diperuntukkan bagi korban yang rumahnya terdampak bencana, sehingga membutuhkan hunian dengan cepat. RUSPIN atau rumah unggul sistem panel instan menjadi solusinya. Sebab selain cepat merakitnya, juga aman dan tahan bencana," ungkapnya.
itu untuk membangun RUSPIN. Dijelaskan juga secara umum, pelaksanaan bantuan pembangunan baru rumah bagi korban bencana. Serta teknis pembangunan rumah mulai dari pembangunan pondasi, pemasangan RUSPIN sampai dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
Mendengar kabar menggembirakan itu, praktis Jumiyati, warga penerima bantuan, spontan berucap syukur. Meski harus berswadaya, karena sifat bantuan adalah stimulan.
“Rumah kami dan isinya habis terbakar, ludes tidak tersisa. Adanya bantuan ini kami berharap secepatnya bisa mendapatkan rumah yang layak untuk tinggali," pungkas Jumiyati. (Hum Dinperkim/ssj)
