Kabar Gembira untuk Praktik Kesehatan di Kudus, Tersedia IPAL Karya Tenaga Lokal Terbaik

Photo Author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 17:15 WIB
Inovasi IPAL untuk praktik kesehatan di Kudus, dipamerkan dalam kegiatan Kudus Scientific Meeting yang berlangsung di RS Sarkies Aisyiyah Kudus, Sabtu (26/10). (Foto: Mc. Thoriq)
Inovasi IPAL untuk praktik kesehatan di Kudus, dipamerkan dalam kegiatan Kudus Scientific Meeting yang berlangsung di RS Sarkies Aisyiyah Kudus, Sabtu (26/10). (Foto: Mc. Thoriq)

Krjogja.com - KUDUS - Praktik kesehatan di Kudus mendapatkan kabar baik dengan hadirnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang kini tersedia dengan harga terjangkau.

Ketersediaan IPAL karya tenaga lokal PT Giant Karya Group (GKG) Cabang Kudus, menjadi alternatif terbaik bagi para dokter, klinik kesehatan, klinik kecantikan serta pelaku bidang kesehatan lainnya.

Inovasi IPAL untuk profesional kesehatan tersebut, dipamerkan dalam kegiatan Kudus Scientific Meeting yang digelar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di Convention Hall Lantai 8 RS Sarkies Aisyiyah Kudus, Sabtu (26/10).

Tujuan pameran Continuing Education untuk dokter gigi Kudus dan sekitarnya diikuti kurang lebih 200 orang.

Manajer Pemasaran PT GKG, M Basuki Sugita mengatakan, IPAL ini dirancang dan dikerjakan sepenuhnya oleh para ahli dari Kudus, memberikan kepercayaan lebih bagi para profesional kesehatan di daerah ini.

"IPAL yang kami tawarkan tidak hanya efisien, tetapi juga mendukung pengelolaan limbah sesuai dengan regulasi yang berlaku," ujar Basuki.

Pentingnya keberadaan IPAL ini sejalan dengan Permenkes Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020, yang mengatur pengelolaan limbah medis dari fasilitas pelayanan kesehatan.

Setiap tempat praktik dokter, klinik kesehatan, dan klinik kecantikan diwajibkan untuk dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah ini.

"Setelah IPAL terpasang, kami juga akan memberikan surat rekomendasi dari kantor Lingkungan Hidup," tambahnya.

IPAL berfungsi untuk mengolah limbah biologis dan kimiawi, sehingga air yang dihasilkan bisa digunakan kembali dalam aktivitas lain.

Cold storage IPAL dirancang khusus sebagai tempat pembuangan sampah sementara (TPS) limbah medis padat, untuk menyimpan hingga waktu 90 hari.

Dijelaskan, cara kerja IPAL terbagi empat hal yaitu:

- Equalization: Proses pencampuran dan penyeimbangan air limbah dari berbagai sumber agar menjadi homogen.

- Tangki Anaerob: Wadah tertutup yang memungkinkan proses pencernaan biologis dalam kondisi tanpa oksigen, ideal untuk mengatasi limbah dengan kadar BOD dan COD yang tinggi, lebih dari 5000 mg/liter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X