TMMD Dukung Percepatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur di Pedesaan

Photo Author
- Jumat, 8 November 2024 | 17:05 WIB
Plt Bupati Demak KH Ali Makhsun MSI bersama Dandim 0716/Demak Letkol Inf Maryoto saat meninjau hasil pembangunan betonisasi jalan pada kegiatan TMMD di Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar. Foto : dok
Plt Bupati Demak KH Ali Makhsun MSI bersama Dandim 0716/Demak Letkol Inf Maryoto saat meninjau hasil pembangunan betonisasi jalan pada kegiatan TMMD di Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar. Foto : dok

Krjogja.com, DEMAK – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan di Kabupaten Demak. Kegiatan kolaborasi jajaran Kodim 0716/Demak, pemerintah daerah serta instansi terkait itu sangat dinanti karena sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di pedesaan. Sehingga berujung kesejahteraan masyarakat, seiring terentasnya kemiskinan.

"TMMD merupakan bentuk sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah serta masyarakat dalam membangun desa. Sehingga sangat bermanfaat dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. Khususnya dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Plt Bupati KH Ali Makhsun MSI.

Diharapkan melalui program TMMD yang dilaksanakan berkala itu akan semakin memperkuat jaringan sosial. Di samping meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal.

“Sebab melalui TMMD, solidaritas dan sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat dapat senantiasa terjalin erat. Terlebih sebagai komponen bangsa harus selalu bergandengan tangan, bahu membahu, bergerak bersama untuk Kabupaten Demak lebih bermartabat, maju dan sejahtera,” lanjutnya.

Di sisi lain, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedi Suryadi dalam amanatnya menyampaikan, TMMD yang telah terselenggara puluhan tahun merupakan salah satu Program Bakti TNI. Bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan khususnya di pedesaan dan daerah terpencil.

Termasuk sasaran pembangunan fisik TMMD menyasar betonisasi jalan perkampungan, betonisasi jalan pertanian sepanjang, perbaikan gorong-gorong irigasi, hingga membantu pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH). Sedangkan pembangunan non-fisik di antaranya adalah program KB dan kesehatan, pembekalan tentang cinta tanah, nasionalisme air dan wawasan kebangsaan, pencegahan penyalahgunaan narkoba, hingga pelatihan UMKM.

Keterlibatan TNI dengan masyarakat merupakan modal besar dalam mewujudkan percepatan pembangunan wilayah pedesaan. Terlebih TMMD berfokus pada pembangunan infrastruktur.

“Dengan infrastruktur yang memadai serta terbangunnya kawasan permukiman layak huni dan sehat, akan menciptakan lingkungan yang mendukung dan memperlancar kegiatan ekonomi. Sehingga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Melalui TMMD pula, dapat diaktualisasikan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian dan gotong royong dalam setiap pembangunan.

“Mari manfaatkan momentum TMMD sebagai sarana mempererat kembali rasa kesatuan, kebersamaan, dan semangat gotong royong yang membangun Kabupaten Demak tercinta,” tandas Plt Bupati Demak KH Ali Makhsun. (Hum Dinperkim/ssj)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X