Krjogja.com, DEMAK - Euforia Lomba Kampung Juara (LKJ) Kabupaten Demak tahun 2023 berakhir, seiring diumumkannya para peserta terbaik bersamaan resepsi HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada Agustus tahun lalu. Namun meski satu tahun berlalu, 'keberlanjutan' yang menjadi syarat ataupun poin penilaian dalam LKJ ternyata benar-benar dilakukan warga Kampung Gablok Guyub Desa Jragung Kecamatan Karangawen.
Selain kegiatan bank sampah, kerja bakti bersama membersihkan kampung pun masih rutin dilakukan 50 KK warga Kampung Gablok Guyub setiap Minggu Legi. Tak lain dan tak bukan, hal itu demi melestarikan keindahan dan kebersihan lingkungan RT 03 RW 01.
Koordinator Kampung Gablok Guyub Mulyono, didampingi sang istri, Ningsih menuturkan, sebelum ikut kompetisi antar kampung untuk mengatasi permukiman kumuh itu, Gablok Guyub sebenarnya sudah rutin gotong-royong kerja bakti resik-resik kampung. Sebulan sekali, tepatnya setiap Minggu Legi.
Kabar baiknya, sejak ikut serta ajang bergengsi tahunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak itu dalam rangka mengatasi kawasan kumuh, warga Kampung Gablok Guyub semakin giat merapikan lingkungan tinggal mereka. Terlebih saat ditetapkan juri sebagai Juara II LKJ Kabupaten Demak 2023.
Kebersamaan warga untuk menjaga kebersihan, keamanan dan keindahan lingkungan semakin tumbuh. Bahkan tak hanya memasang cctv untuk memantau sekaligus menjaga keamanan lingkungan, mereka pun berkomitmen melanjutkan kegiatan atau pun program-program yang menjadikan Kampung Gablok Guyub meraih predikat terbaik kedua.
"Hal yang membuat bangga sekaligus terharu, kami diminta menjadi mentor dan membimbing Kampung Pojok Bersemi saat ikut juga LKJ Kabupaten Demak 2024. Meski belum menjadi yang terbaik, namun Kampung Pojok Bersemi berhasil meraih Juara 6," ungkap Ningsih.
Tak hanya itu, keterampilan Mulyono dan Ningsih dalam memproduksi eco-enzim yang kaya manfaat, menjadikan pasutri tersebut ditunjuk Pemdes Jragung memberikan pelatihan di balai desa. Bukti bahwa tak hanya keberlanjutan, namun juga berkembang bahkan menginspirasi hingga memberikan manfaat sesama. (Hum Dinperkim/ssj)