KRJogja.com - TEGAL - Meningkatnya kerusakan moral dikalangan anak khususnya pelajar, tidak lepas dari melemahnya pengawasan dari para orang tua, termasuk guru di sekolahan. Karena itu, guna memulihkan moral anak, dibutuhkan pengawasan serius utamanya dari para orang tua.
"Rumah itu hendaknya jadikan madrasah yang pertama bagi anak anaknya. Para orang tua berperan aktif mengawasi dan mendidikan anak, sebelum anak benar benar mendapat pendidikan di sekolahan formal," ujar Khaharudin SPd MPd, saat memaparkan materinya dalam sosialisasi 'Kekerasan Anak' yang digelar Dewan Pendidikan Kota Tegal, di kantor PDM Jalan Ahmad Dahkan, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (11/12/2024).
Khaharudin didampingi pengurus DPK Tegal, Soepapto SH. Diikuti puluhan peserta dari kalangan RW dan RT. Menurut Khaharudin, bebasnya anak bermain Gad Get, tanpa pengawasan melekat dari orang tua, bisa berdampak merosotnya moral anak. Ketika moral anak rusak, maka bisa timbul kenakalan anak, seperti bullyng dan kekerasan seksual.
Baca Juga: Sleman Mampu Kelola Sampah 104 Ton Per Hari, Permasalahan Sampah Di Wilayah Ini Segera Berakhir
"Bukan rahasia lagi bullyng anak kepada anak kerap terjadi, begitu juga kekerasan seksual bisa terjadi antara anak dengan anak, oknum guru pada anak didiknya, itu karena rusaknya moral mereka," kata Khaharudin.
Dikatakan, data yang ada di Kota Tegal, pada tahun 2024 ini telah terjadi 34 kasus kekerasan, 18 diantaranya kekerasan seksual.
Menurut Khaharudin, guna menekan kasus itu, dibutuhkan peranserta semua pihak, para orang tua, para guru, para pengurus RT RW serta masyarakat lainnya.
Baca Juga: Bisa Menyelamatkan Nyawa Manusia, Ini Manfaat Donor Darah Menurut PAFI Kabupaten Bojonegoro
"Bagi orang tua yang selama ini cuek terhadap kehidupan anak anaknya, ayoh mulai mengawasi serius, selamatkan anak kita dari berbagai jenis kenakalan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Ingat, negara ini agar bisa maju, harus diisi masyarakat yang pintar, cerdas dan memiliki moral yang baik. Jangan biarkan moral anak rusak yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain," tegas Khaharudin.
Sosialisi yang sama juga digelar di Kecamatan Tegal Barat, bertempat di SMA NU, DR Dino Rozano dan Inggred Budiarti SPd. Di Kecamatan Margadana, bertempat di SMK HARBER, Krisdiyanto SPdI dan dan DR Yusqon MPd. Di Kecamatan Tegal Selatan, bertempat di Kelurahan Debong Kidul, Solichun SPdI, Sofwah SPdI dan Dra Zulfa. (Ryd)