Krjogja.com- KUDUS- Pemenuhan kebutuhan gizi seimbang dan menjaga kebersihan lingkungan bersih agar terhindar dari penyakit menjadi komponen keluarga sehat.
Melalui edukasi dan kegiatan nyata, Bakti Sosial Djarum Foundation bersama Savoria Group kembali menggaungkan pentingnya langkah preventif dalam mencegah stunting, menjelang Festival Keluarga Sehat 2025 yang akan digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, pada 15–16 November 2025 mendatang.
Sebelum festival besar itu berlangsung, sejumlah kegiatan pra-acara digelar untuk mengedukasi masyarakat seputar gizi seimbang, perilaku hidup bersih, dan pentingnya lingkungan sehat.
Edukasi ini menjadi pondasi dalam upaya membangun generasi yang kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah "Belanja Pinter Gizine Bener", sebuah program yang mengajarkan para karyawan Djarum tentang cara memilih bahan makanan bergizi secara cerdas dan ekonomis.
Kegiatan ini diadakan di empat satuan kerja Djarum, yakni di Desa Sidorekso dan Jetak Kecamatan Kaliwungu, Megawon Group (Jati), dan Karangbener (Bae), dengan melibatkan lebih dari 2.500 karyawan dan karyawati pada akhir pekan kemarin.
Para peserta ditantang untuk berbelanja dengan hanya menggunakan uang Rp25 ribu di pasar sekitar, mampu memenuhi lima komponen gizi seimbang, yaitu karbohidrat, protein nabati, protein hewani, sayur dan buah, serta pelengkap berupa susu.
Uniknya, hasil belanja mereka langsung dinilai oleh tim penilai gizi, dan peserta yang berhasil memenuhi kriteria mendapatkan hadiah sembako.
Tiga peserta terbaik bahkan membawa pulang paket sembako lengkap berkat kreativitas dan efisiensi mereka dalam berbelanja.
Tak hanya soal gizi, peserta juga diajak mengikuti games edukatif tentang tahapan mencuci tangan dan pentingnya perilaku hidup bersih.
Aktivitas ini menjadi cara menyenangkan untuk menanamkan kebiasaan sehat sejak dini, baik di tempat kerja maupun di rumah tangga.
Selain edukasi gizi, Djarum Foundation bersama Savoria Group juga menggandeng pemerintah daerah dalam kegiatan 'Aksi Resik Sehat" atau SIKAT, yang digelar di Desa Klumpit (Gebog) dan Desa Kesambi (Mejobo).
Sebanyak 300 warga berpartisipasi dalam aksi ini yang bertujuan menghidupkan kembali semangat gotong royong membersihkan lingkungan dan meningkatkan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di posyandu.
Dalam kegiatan SIKAT, tiga ibu dengan catatan tumbuh kembang anak terbaik mendapat apresiasi khusus dari Djarum Foundation.