KRJogja.com, CILACAP - Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengapresiasi peningkatan layanan di RSUD Cilacap dan akan terus mendorong kemandirian BLUD RSUD Cilacap agar mampu bergerak lebih cepat dalam pengembangan layanan.
"Kemandirian menjadi faktor penting agar RSUD tidak hanya berfokus pada layanan sosial dan kesehatan masyarakat, tetapi juga memiliki kemampuan pengembangan bisnis kesehatan yang sehat,"katanya, Minggu (16/11/2025).
Baca Juga: Tumbuh Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI, Pundi Craft Dukung Eksistensi Produk Kerajinan Lokal
Menurutnya, tantangan pembiayaan pembangunan pada RSUD sekarang ini tidak bisa terus mengandalkan pemerintah semata, karena APBD sekarang ini terbatas. Apalagi transfer ke daerah (TKD) sekarang dikurangi dan dalam mendapatkan APBN pun harus berebut, dan tergantung keberuntungan.
Sehingga diharapkan RSUD bisa menyelesaikan masterplan pengembangan fasilitas secara mandiri, dengan pendapatan yang meningkat seiring peningkatan kualitas layanan.
"Saya optimis RSUD Cilacap akan mampu berkembang pesat layaknya rumah sakit swasta papan atas di wilayahnya,"lanjutnya.
Baca Juga: Ngayogjazz 2025, Alunan Haru di Sela-sela Jalan Kampung Imogiri
Plt Direktur RSUD Cilacap, dr. Kelly Kuswidi Yanto mengatakan dalam usia RSUD Cilacap yang ke-120 pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, baik dari sarana prasarana maupun SDM.
Hal itu mengingat sistem rumah sakit ke depan akan berbasis kompetensi dan tidak lagi menggunakan kelas ABCD seperti sekarang ini. Salah satu peningkatan layanan paling strategis saat ini adalah hadirnya Cath Lab yang akan menangani kasus jantung dan syaraf secara cepat dan modern.
"Alat kateterisasi jantung atau Cath Lab sudah ada, termasuk SDMnya. Sehingga direncanakan Cath Lab itu sudah dioperasionalkan pada awal tahun 2026. Untuk mendukung peningkatan pelayanan itu sedang disiapkan kerja sama dengan BPJS,”katanya.
Dijelaskan, dalam menghadirkan Cath Lab itu tidak menjadi masalah pada pengadaan SDMnya, karena ia merupakan dokter jantung konsultan intervensi, sehingga dapat melakukan layanan vital di Cath Lab tersebut.
“Di Cath Lab itu nanti bisa dilakukan pemasangan ring jantung dan alat pacu jantung sementara. Kalau bagian syaraf, bisa menilai penyumbatan pada otak,"tambahnya. Sehingga pasien jantung di Cilacap harus dirujuk keluar kota, hal itu sangat penting untuk menurunkan angka kematian akibat serangan jantung di Cilacap.
Diakuinya, seluruh unit rumah sakit wajib bersaing untuk mencapai kategori terbaik. Sehingga saat ini, di RSUD Cilacap terdapat 24 unit layanan yang semuanya saling berlomba-lomba menargetkan berada di level madya, bahkan berupaya menuju utama dan paripurna.
"Maka dalam usianya yang ke 120 tahun, dengan tema Memimpin Berkualitas, Mengukir Prestasi Berkelas,dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat,"ungkapnya.