863 Atlet Meriahkan MilkLife Archery Challenge 2025, Keanu Refi asal Sleman Raih Emas Nasional KU-15 Putra

Photo Author
- Minggu, 16 November 2025 | 13:10 WIB
Keanu Refi Atallah asal SD Muhammadiyah 1 Ngaglik Sleman DIY, tampil gemilang di arena MilkLife Archery Challenge 2025
Keanu Refi Atallah asal SD Muhammadiyah 1 Ngaglik Sleman DIY, tampil gemilang di arena MilkLife Archery Challenge 2025

Krjogja.com- KUDUS- Sebanyak 863 atlet muda panahan dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY memadati SuperSoccer Arena Kudus, mengikuti MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2.

Di tengah tingginya antusiasme tersebut, Keanu Refi Atallah asal Sleman DIY tampil paling mencuri perhatian setelah berhasil menjuarai kategori Nasional KU-15 Putra.

Turnamen yang berlangsung pada 12–15 November 2025 ini merupakan kelanjutan dari seri pertama yang digelar Mei lalu.

Peningkatan jumlah peserta lebih dari 50 persen menjadi bukti bahwa olahraga panahan semakin diminati oleh siswa MI, SD, MTs, hingga SMP.

Penyelenggaraan kali ini juga memperluas kategori dengan penambahan kelas Nasional KU-15 putra dan putri, yang melengkapi empat kategori utama lainnya yaitu Nasional KU-12, Nasional KU-10, PVC KU-12, dan PVC KU-10.

Bupati Kudus Samani Intakoris, memberikan apresiasi tinggi atas berlangsungnya ajang ini.

Menurutnya, kompetisi tersebut bukan hanya tempat bertanding, tetapi juga laboratorium pembentukan karakter, mental, dan sportivitas atlet muda.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kudus akan terus mendukung proses pembinaan agar para atlet usia dini dapat berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyebut lonjakan peserta menjadi indikator kuat bahwa ekosistem panahan muda di Indonesia semakin tumbuh subur.

Ia menilai ajang seperti ini krusial sebagai ruang regenerasi atlet panahan nasional.

Penyelenggaraan seri kedua ini menegaskan komitmen untuk menghadirkan kompetisi yang bukan hanya ramai secara kuantitas, tetapi juga berkualitas.

Ia menekankan pentingnya turnamen berkelanjutan untuk memperkuat fondasi pembinaan atlet muda.

Menambah bobot turnamen, kehadiran Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak, turut memperlihatkan dukungan federasi terhadap perkembangan panahan usia dini.

Ia menilai peningkatan skor dan teknik yang ditunjukkan para atlet muda menjadi pertanda positif bagi masa depan panahan Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB
X