Krjogja.com - GROBOGAN - Sumarlan (55), pria obesitas dengan berat 200 kilogram kini dirawat rumah sakit. Sebelumnya, Pria warga Desa Ngrandu Kecamatan Geyer Grobogan itu keberatan ditangani medis.
“Setelah kami jelaskan, bahwa kondisi Sumarlan harus ada penanganan khusus dari medis, pihak keluarga akhirnya tidak keberatan. Sejak Senin (3/7/2023) sudah ditangani tim medis,” ungkap Kepala Dinas Sosial Pemkab Grobogan Edy Santoso, Rabu (5/7/2023).
Dikatakan, ketika akan dibawa ke rumah sakit, Sumarlan harus diangkat delapan orang ke dalam mobil ambulance dengan dibantu petugas dari Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kesehatan dan anggota Babinsa setempat.
[crosslink_1]
Sebelum diangkut ke dalam mobil ambulance, petugas harus menjebol dinding rumah karena pintu kamar yang ada tidak cukup dilewati. Sesampai di RSUD Purwodadi, Sumarlan ditempatkan di bed khusus yang telah disiapkan pihak rumah sakit.
Berdasarkan hasil observasi tim dokter, Sumarlan menderita obesitas dengan kategori berat. Saat ini berat badan Sumarlan mencapai sekitar 200 kilogram. Selain obesitas, Sumarlan juga menderita hipertensi dan luka di bagian kaki, yang diduga disebabkan oleh penyakit diabetes.
“Ini masuk kategori obesitas berat karena beratnya mencapai 200 kilogram. Nanti akan kami lakukan pemeriksaan dulu. Untuk tensinya ini cukup tinggi dan ada luka di kaki yang dimungkinan ada penyakit penyerta. Nanti akan kami lakukan pengecekan lagi,” jelas dokter Jenny.
Diakuinya, tim dokter RSUD akan fokus pada penanganan penyakit penyerta terlebih dahulu agar penanganan obesitas dapat berjalan dengan optimal. (Mas)