KUDUS, KRJOGJA.com- Kepolisian Resor (Polres) Kudus dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Bakti bekerjasama dengan Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), melakukan tebar benih ikan tawar dan menghijaukan sejumlah titik lokasi di sekitar Waduk Logung di Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kudus, Rabu (9/9). Melalui program Djarum Trees For Life DTFL), bertujuan menghijaukan lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global.
Sebanyak 310 pohon ditanam dalam kegiatan itu, dan akan dilakukan berkelanjutan selama lima tahun dengan target mencapai 75 ribu pohon. Bibit pohon berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) milik Djarum, didominasi pohon buah-buahan seperti mangga, jambu air, petai, alpukat, durian, gayam, keben, dan tebueia rosea atau terompet merah. Seluruh kegiatan penanaman dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan. Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH, SSt, MK, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP, MSi, Plt Bupati Kudus HM Hartopo, serta Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji. Dilanjutkan penanaman oleh masyarakat setempat.
Hadir Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, serta jajaran Forkopimda lainnya. Sebelum penanaman pohon penghijauan, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Plt Bupati Kudus dan pejabat lain menyerahkan bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Total bingkisan yang diserahkan sebanyak 750 paket.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mendukung penuh upaya penghijauan oleh BLDF melalui kemitraan antara Polda Jawa Tengah- khususnya Polres Kudus. Kegiatan ini menunjukan bahwa kolaborasi
dengan berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan hidup yang hijau, lebih baik dan nyaman untuk generasi mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi Djarum Foundation dengan program peduli bakti lingkungan,†ujar Kapolda Jateng. Upaya penghijauan di Kecamatan Dawe tidak terlepas dari banyaknya tempat wisata, khususnya wisata alam seperti Waterpark Muria Wisata, Air Terjun Montel, Air Terjun Watu Gompeng, Wisata Alam Ternadi, dan lainnya. Melalui penghijauan diharapkan dapat meningkatkan kelestarian alam dan keasrian lingkungan, sekaligus menarik lebih banyak wisatawan.
“Menjaga lingkungan agar tetap hijau merupakan kewajiban kita bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Kami juga mendorong generasi muda bisa semakin mencintai dan menjaga lingkungan,†tambah Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma. Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji menyatakan, pihaknya berkomitmen memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman bersama Polda Jawa Tengah ini diharapkan memberi dampak positif yang bisa langsung
dirasakan masyarakat luas, khususnya warga Kota Kudus.
“Ini wujud komitmen kami untuk terus melestarian lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global. Kami siap menjalin kemitraan dengan siapa pun untuk menjaga lingkungan,†ungkapnya. BLDF melalui Djarum Trees for Life sejak tahun 1979 mulai melaksanakan program penghijauan di Kota Kudus. Kini Djarum Trees for Life telah menanam lebih dari 2 juta pohon yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Melalui program penanaman trembesi sejak tahun 2010, telah berhasil menghijaukan jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Madura, Lombok, dan Medan sepanjang 2.500 kilometer dengan potensi penyerapan CO2 sebesar 28,5 ton/tahun/pohon.
Selain trembesi, juga ditanam lebih dari 800.000 bibit Mangrove di Pantura Jawa Tengah untuk mengembalikan ekosistem pantai dan muara serta mencegah abrasi. dan lebih 72.800 bibit ditanam di lereng Gunung Muria untuk mengembalikan kawasan itu sebagai daerah tangkapan air. (Trq)