PATI, KRJOGJA.com - Bupati Pati, Haryanto SH MM MSi yang didampingi wakil bupati Saiful Arifin SE dan sekda Ir Suharyono MM secara serius mencermati tanggapan fraksi terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2019, Selasa (20/8).
Para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ikut mendengarkan pendapat 7 fraksi, pada rapat yang dibuka Ketua DPRD Pati Ali Badrudin.Â
Jubir Fraksi Partai Golkar (FPG) Endah Sri Wahyuningati, menyorot soal target Pajak Hiburan yang meningkat, dari Rp 645 juta menjadi Rp 700 juta. Serta target pajak restoran yang juga naik. Dari Rp 2,6 miliar menjadi Rp 4,5 miliar.
Dia meminta untuk dilakukan penghitungan ulang, karena masih bisa dioptimalkan lagi.
Sedang jubir Fraksi PDIP, Noto Subianto mendorong untuk memetakan daerah-daerah yang perlu diberikan program sumber air bersih, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pertanian.Â
Fraksi Partai Demokrat (FPD) melalui jubir Sunandar mengapresiasi bertambahnya Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 32,8 miliar. Jubir Fraksi Partai Hanura (FPH), Warsiti meminra agar dalam membahas Raperda perubahan APBD 2019 supaya dilakukan secara hati-hatidan dan cermat, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jubir fraksi Partai Nasdem (FPN), Muhammad Said mengapresiasi peningkatan proyeksi pendapatan daerah yang signifikan, yakni dari Rp 2,75 triliun pada APBD murni menjadi Rp 2,83 triliun pada Perubahan APBD. Hal yang senada juga diungkapkan jubir Fraksi PKS, Muhammad Karmijan, dan jubir Fraksi Partai Gerindra, Noor Laila. (Cuk).