PATI, KRJOGJA.com  - Selama dua bulan terakhir warga pedesaan di wilayah kabupaten Pati mengadakan sedekah bumi sekaligus.menikmati aneka jenis hiburan.
Â
Sedekah Bumi adalah hajatan bersyukur dari warga desa, setahun sekali. Bersyukur karena kehidupan di desanya bisa berkah. Untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut, bisa mencapai ratusan juta rupiah. Biasanya, Sedekah Bumi digelar mulai bulan Jawa, yakni akhir Syawal, Apit sampai dengan Syuro.Â
Â
Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin menghadiri gebyar Sedekah Bumi di Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Minggu (4/8). Bersama dengan anggota Karangtaruna setempat, lalu dilaksanakan kegiatan jalan santai, parade senam, lomba memasak, merangkai bunga, donor darah dan pentas seni.
Â
"Sedekah bumi merupakan wujud syukur manusia terhadap Tuhan YME yang telah memberikan rezeki, berupa segala bentuk hasil bumi", ujar Wabup Pati.Â
  Â
Perayaan Sedekah Bumi di desa Ngagel kecamatan Dukuhseti, berlangsung hingga dua hari. Warga menggelar kirab budaya yang diikuti 35 RT dari dukuh Krajan, Ngagel Lor, dan Cepoko.
Â
"Peserta kirab mengenakan pakaian adat Jawa. Dan juga, ada yang memakai pakaian khas Pati. Yaitu berupa singel (ikat kepala), baju beskap hitam, kemben, sarung diatas lutut dan celana hitam komprang" kata Kasi Pembangunan, Setyo Widi Nugroho.
  Â
Keramaian yang sama, juga berlangsung di desa Kudukeras kecamatan Juwana. "Warga gotongroyong iuran Rp 80 juta. Lalu bikin aneka kegiatan hiburan untuk dinikmati masyarakat" tutur Kokok Unthersa SH, tokoh masyarakat setempat.
Â