PATI, KRJOGJA.com - Bupati Pati, H Haryanto SH MM MSi mengingatkan pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) supaya tidak termakan informasi palsu. Karenanya setiap pendaftar harus selalu hati-hati dan tetap fokus terhadap beragam informasi.Â
"Pendaftaran CPNS hanya melalui portal Badan Kepegawaian Negara (BKN),†tegasnya.Â
Dihubungi wartawan Selasa (18/9/2018) malam, bupati H Haryanto, mengungkapkan beredar informasi jika pendaftaran CPNS 2018 dilakukan pihak Pemkab Pati, padahal pihaknya tidak melakukan hal tersebut. "Kami hanya mendapat jumlah CPNS yang akan diterima saja. Untuk pendaftaran dan pelaksanaan tes, dilakukan pemerintah pusat. Sistem tes menggunakan CAT (Computer Assisted Test),†imbuhnya.Â
Sebelumnya, Pemkab Pati mengusulkan alokasi formasi kebutuhan PNS 2018 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pati, Jumani melalui Kasubbid Data dan Formasi, Willy Yoga Susetya mengatakan, pihaknya mengusulkan kebutuhan formasi CPNS 2018 sejumlah 543.Â
Dikatakanya, dari usulan tersebut, yang terbanyak adalah untuk tenaga kependidikan 391, kemudian tenaga kesehatan 114, dan formasi tenaga teknik lainnya sebanyak 38. "Pengusulan formasi CPNS 2018 tersebut sesuai dengan jumlah PNS yang pensiun di 2018," kata Willy Yoga Susetya. (Cuk)