pantura

Bulog Gelar Operasi Pasar, Ini Sebabnya

Rabu, 5 September 2018 | 00:40 WIB

PATI, KRJOGJA.com - Sebanyak 26 Divre Bulog dan 101 Sub-Divre Bulog dari Sabang sampai Merauke, Selasa (4/9) serentak melakukan Operasi Pasar (OP) untuk Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga. Kegiatan yang dilaksanakan pemerintah hingga akhir Desember 2018, bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan masalah ketersediaan pangan" kata Kepala Bulog Sub-Divre Pati, Muhammad Taufik.

Harga beras di gudang penyimpanan, per kilogram Rp 8.100. Kemudian sampai ke konsumen Rp 8.300 atau toleransi Rp 300 per kilogram. Namun jika sudah dalam bentuk kemasan, harganya Rp 8.550. "Tetapi Bulog  juga menyediakan beras, yang sudah dikemas dalam kantong ukuran 5 kilogram, 10 kilogram, 15 kilogram dan 25 kilogram" tutur Muhamad Taufiq.

"Pemilik usaha warung kelontong dan pedagang, bisa membeli beras ke Bulog. Syaratnya, harus mempunyai lokasi penjualan. Prinsipnya ketersediaan pasokan pangan bisa diakses semua lapisan masyarakat" ujarnya. (Cuk)

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB