PATI, KRJOGJA.com - Sebanyak 26 Divre Bulog dan 101 Sub-Divre Bulog dari Sabang sampai Merauke, Selasa (4/9) serentak melakukan Operasi Pasar (OP) untuk Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga. Kegiatan yang dilaksanakan pemerintah hingga akhir Desember 2018, bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan masyarakat.
"Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan masalah ketersediaan pangan" kata Kepala Bulog Sub-Divre Pati, Muhammad Taufik.
Harga beras di gudang penyimpanan, per kilogram Rp 8.100. Kemudian sampai ke konsumen Rp 8.300 atau toleransi Rp 300 per kilogram. Namun jika sudah dalam bentuk kemasan, harganya Rp 8.550. "Tetapi Bulog juga menyediakan beras, yang sudah dikemas dalam kantong ukuran 5 kilogram, 10 kilogram, 15 kilogram dan 25 kilogram" tutur Muhamad Taufiq.
"Pemilik usaha warung kelontong dan pedagang, bisa membeli beras ke Bulog. Syaratnya, harus mempunyai lokasi penjualan. Prinsipnya ketersediaan pasokan pangan bisa diakses semua lapisan masyarakat" ujarnya. (Cuk)