KUDUS, KRJOGJA.com - Lima granat asap jenis GT-6 AR CN lot No.2/94 buatan Pindad Bandung, ditemukan Solikin (52) seorang pande besi pembuat pisau, warga Dukuh Bareng Bodro RT 03/RW 02 Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kudus.Â
Dari kelima benda tersebut, empat dalam kondisi bagus dan satu buah rusak pada bagian kepala granat. "Lima granat itu langsung kami amankan di Makodim," ujar Dandim 0722 Kudus, Letkol (Inf) Sentot Dwi Purnomo, dalam konferensi pers Rabu (15/11).
Menurutnya, granat tangan itu kali pertama diketahui berada di rumah Solikin, Selasa (14/11) sekitar pukul 16.00. Granat ditemukan di dalam drum atau tong bekas sebagai bahan utama pembuat pisau.Â
Drum bekas itu dibeli dari Rusli, penjual barang rongsokan warga Desa Tanjungrejo Jekulo Kudus."Saat drum dibongkar mau dibuat pisau itulah, diketahui ada lima buah granat tangan,' terangnya.
Awalnya, Solikin tidak tahu kalau benda berbentuk tabung dengan kepala dan kait pengunci itu adalah granat.Karena penasaran salah satu benda dicoba dirusak pada bagian kepala hingga terlepas dari badannya. Tetapi karena tidak menemukan apa- apa dari benda itu, kemudian dibiarkan tergeletak di lantai.
Namun adik Solikin yang kebetulan datang ke rumah kakaknya curiga melihat benda mirip granat, lalu melaporkan kejadian itu ke tetangganya Peltu Sopi'i, seorang babinsa yang bekerja di Koramil Gebog Kudus."Temuan itu dilaporan ke Koramil Jekulo, dan langsung kita tindaklanjuti untuk pengamanannya," katanya.
Ditambahkan, jenis granat asap, tidak berbahaya. Biasanya granat ini digunakan untuk menghalau huru hara, atau untuk membuat tabir dalam peperangan. Saat ini, pihaknya bersama Polres tengah melakukan penyelidikan. (Trq)