pantura

Pemkab Rembang Masih Banyak Pertimbangan

Rabu, 15 November 2017 | 05:31 WIB

REMBANG, KRJOGJA.com - PT Wadah Karya Rembang (WKR) menyatakan positip akan segera membangun pabrik gula di wilayah Kecamatan Sulang, Rembang menyusul terus dilakukannya sosialisasi kepada warga di desa-desa wilayah Kecamatan Sulang. Ketersediaan air baku, limbah pabrik, kemitraan dengan petani tebu dan penyerapan tenaga kerja menjadi isu utama. Namun Pemkab Rembang kini disorot tentang mangkraknya pabrik gula di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan yang telah menelan anggaran APBD miliaran rupiah.

"Bila memang investor sudah yakin maka segala persiapannya harus dilakukan lebih matang. Ketika ada investor akan membangun pabrik gula di Rembang masyarakat justru mengarah kepada mangkraknya mesin pabrik gula di Bangunrejo,Pamotan yang menelan dana APBD miliaran rupiah. Pemerintahan Abdul Hafid-Bayu Andriyanto harus segera tanggap dengan kondisi tersebut,terlebih lagi Pak Bupati warga asli Pamotan," kata pengamat politik dan sosial H Sukaryono kepada KRJOGJA.com di kediamannya, Selasa (14/11/2017).

Sukaryono yang mantan anggota DPRD Rembang ini menambahkan jika pabrik gula di Bangunrejo,Pamotan didirikan empat tahun silam semasa Bupati HM Salim.PT RBSJ ( Rembang Bangkit Sejahtera Jaya) yang dipayungi Perda diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi dengan pendirian pabrik gula tersebut.

"Kuat dugaan pabrik gula yang dibeli itu mesin bekas,sehingga baru beroperasi sebentar terus rusak. Lha sekarang jadi besi rongsokan,apapun ini menjadi tanggung jawab pemimpin yang sekarang,uang rakyat kok dihambur-hamburkan seperti itu," kata Sukaryono yang mengaku pernah menyentil soal "pabrik gula rongsokan" itu kepada Bupati Abdul Hafid.

Keluhan senada langsung dirasakan oleh Kepala Desa Bangunrejo, Pamotan, Rembang Kusmiyanto (51) yang sudah pernah mengutarakan kepada Camat Pamotan dan Bupati Rembang agar segera mengambil sikap tentang mangkraknya pabrik gula di desanya.

"Apapun kebijakan Pemkab kami akan siap mengawal, masalahnya lokasi pabrik yang sepi sudah rutin digunakan untuk pacaran anak-anak muda bahkan yang menyedihkan digunakan kelompok tertentu untuk bermain judi,ini khan pemandangan yang menyedihkan. Saya tidak main tuduh tapi sudah banyak laporan yang masuk," kata Kades Bangunrejo, Pamotan Kusmiyanto.

Sementara itu terpisah Bupati Rembang H Abdul Hafid di sela-sela acara di pendopo Kecamatan Pamotan saat ditanya tentang mangkraknya pabrik gula di Bangjunrejo mengaku masih membentuk tim guna mengkaji keberadaan pabrik gula tersebut.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat tentang pabrik gula tersebut. Ada wacana biar PT RBSJ untuk meneruskan investasi tesebut menjadi pabrik bietanol. Masih dikaji,termasuk kemitraan dengan petani untuk rumput king grass, jadi rumputnya untuk pakan ternak, batangnya kita olah menjadi bioetanol.Mudah-mudahan bisa terealisasai," jawab Abdul Hafid, Selasa (14/11/2017) malam. (Ags)  

Halaman:

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB