KUDUS, KRJOGJA.com - Pembangunan revitalisasi Pasar Ternak senilai Rp 15,024 miliar di Desa Gulang Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus terus dipantau. Apalagi memasuki masa kritis pelaksanaan kegiatan akhir tahun anggaran 2017.Â
Pemantauan dilakukan tim Bagian Pengendalian Pembangunan (Dalbang) Kabupaten Kudus, dan Staf Ahli Bupati yang ditugaskan khusus memonitoring seluruh kegiatan atau proyek publik.
Staf Ahli Bupati Kudus Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Ali Rifai mengatakan pemantauan dan evaluasi dilakukan agar pekerjaan berjalan sesuai jadwal. Jika progres pembangunan pasar ternak lambat, pemkab akan mengingatkan agar pelaksanaannya dipercepat. “Jangan sampai masa kontrak habis, pekerjaan belum rampung,†ujarnya, Kamis (2/10).
Hal senada diungkapkan Kepala Bagian Dalbang Kudus, Herus Subiyantoko. Pelaksana kegiatan pembangunan pasar ternak dapat mengatur waktu sebaik mungkin. Pelaksana kegiatan dapat menambah tenaga atau jam kerja jika dirasa dapat membantu menuntaskan kegiatan lebih cepat. "Pekerjaan lebih cepat rampung lebih baik, tetapi harus tetap memperhatikan kualitas,†pintanya.
Komisaris PT Mega Karya Jaya, Ahmad Fatoni menyatakan proyek revitalisasi Pasar Ternak di Desa Gulang dimulai sejak 8 Agustus hingga 5 Desember nanti (120 hari kerja). Bahkan, optimistis akhir November ini sudah rampung seluruhnya. Saat ini tinggal merampungkan pembuatan saluran air, pembentonan dan pengaspalan jalan lingkungan pasar ternak, serta finishing. (Trq)