PATI, KRJOGJA.com – Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Pati akhirnya menurunkan tim guna mengawasi pengedaran Liquified Petroleum Gas (LPG). Disinyalir terjadi praktek penjualan gas isi 3 kilogram dengan harga eceran yang sangat tinggi.
Kabid Perdagangan Disdagperindag Pati, Rekso Suhartono menegaskan telah menurunkan tim guna memantau penjualan gas isi 3 kilogram. "Tim melakukan pengawasan di sejumlah daerah," ujarnya, Minggu (27/8/2017).
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, harga eceran gas isi 3 kilogram di sejumlah daerah di Pati, melambung hingga ke Rp 20 ribu dan bahkan ada yang mencapai Rp 22.500 per tabung.
Padahal, pemkab Pati sebelumnya sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas isi 3 kiloram hanya sebesar Rp 15.500. "Jika tetap membandel menaikan harga jual, maka terpaksa akan dilakukan pemutuskan kontrak," tutur Kabid Perdagangan Diperindag Pati.
“Jika masyarakat mengetahui ada pengecer yang menjual diatas HET, dapat menghubungi nomor aduan yang tertera di pangkalan,†paparnya. (Cuk)