PATI (KRjogja.com) - Misteri penemuan mayat di desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal tiga minggu lalu ternyata belum bisa diungkap identitasnya.Â
Meski dipastikan bukan dari warga desa Jrahi, namun mayat tetap dikubur di desa setempat. "Setelah dilakukan olah TKP, polisi minta warga kami untuk menguburkan mayat" ujar Kades Jrahi, Surani, Jumat (4/8).Â
Sebagaimana diberitakan, warga desa Jrahi kecamatan Gunungwungkal sempat digegerkan penemuan kerangka manusia di tepi sungai kawasan hutan lindung, Jumat (21/07) lalu.Â
Kapolsek Gunungwungkal, AKP Sutopo mengatakan, saat ditemukan warga, kondisi tulang belulang korban dalam keadaan berantakan. “Di TKP polisi menemukan baju batik warna cokelat, sarung kotak-kotak warna merah, korek api warna biru"  paparnya.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan orang hilang dari warga" tambah Kapolsek Gunungwungkal.
Sementara itu, petugas Puskesmas Gunungwungkal, Prasetyo memperkirakan kerangka mayat yang ditemukan di Jrahi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berusia kurang lebih 50 tahun. (Cuk)