pantura

Butuh Rp 15 M Atasi Banjir Tanggulangin

Minggu, 12 Februari 2017 | 19:41 WIB

KUDUS (KRjogja.com) - Banjir yang melanda tiga pedukuhan di Desa Jati Wetan Kecamatan Jati Kudus, Minggu (12/02/2017) semakin tinggi hingga mencapai lebih satu meter. Genangan sulit bergerak, sementara hujan terus mengguyur Kota Kretek sepanjang hari. Untuk mengeluarkan genangan melalui pintu air menuju Sungai Wulan belum memungkinkan, karena debit air masih cukup tinggi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus, Sam’ani Intakoris mengatakan, kawasan Dukuh Barisan, Gendok dan Tanggulangin Desa Jati Wetan merupakan daerah tampungan tempat parkir air. Maka jika musim hujan, apalagi dengan intensitas dan curah tinggi sering menjadi langganan banjir.

“Penanganannya cukup kompleks, karena secara turun temurun daerah itu sudah berubah menjadi kawasan pemukiman,” ujarnya, saat mendampingi Bupati Kudus Musthofa mengunjungi ratusan pengungsi banjir di Balai Desa Jati Wetan, Minggu (12/02/2017).

Untuk penanganan ke depan, dibutuhkan minimal anggaran sebesar Rp 15 miliar. Dana tersebut untuk membangun long storage (kolam panjang) dari sisi timur jembatan Tanggulangin hingga Sungai Bakinah. Selain itu pembuatan kolam retensi (penampungan) di barat Hutan Tanggulangin, normalisasi saluran, pembuatan pintu air di Sungai Bakinah, serta pengadaan tiga pompa polder.

Sekarang ini, untuk membuang genangan air ke Sungai Wulan dari tiga dukuh tersebut hanya mengandalkan pompa polder dengan kapasitas 400 liter per detik. Namun dengan kondisi genangan yang tinggi seperti sekarang, menjadi kurang signifikan.

Bupati Kudus Musthofa menyatakan, banjir yang terjadi di Desa Jati Wetan bukan semata merupakan bencana, karena terjadi hampir setiap tahun. Untuk solusi ke depan, tidak hanya Kudus yang menangani. Butuh koordinasi antar wilayah dengan instansi terkait yang ada di provinsi, yaitu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana.

“Kami pernah mengusulkan normalisasi Sungai Bakinah dan saluran lain yang terintegrasi ke BBWS Pemali Juwana, tetapi hingga kini belum ada realisasinya. Padahal dengan meluapnya Sungai Bakinah, sebagian airnya melimpah ke tiga pedukuhan Desa Jati Wetan,” katanya. (Trq)

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB