PATI (KRjogja.com) - Polres Pati menggelar Operasi Ramadniya Candi. Sasaran utama adalah pengamanan manusia, barang atau benda, lokasi, dan kegiatan. Untuk jenis barang yang akan diamankan, antara lain kendaraan mudik, petasan, miras dan narkoba, makanan dan minuman kedaluwarsa, barang hasil kejahatan, senjata tajam, senjata api, serta bahan peledak.
“Polisi akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin. Diantaranya, di tempat belanja, wisata, takbiran, dan perayaan Lebaranâ€. Demikian ditegaskan Kapolres Pati, AKBP Ari Wibowo, Senin (27/6).
Kapolres Pati juga menyiapkan pasukan khusus, untuk mengantisipasi adanya pelaku kriminal seperti copet, pengedar uang palsu, miras, narkoba, hingga geng atau premanisme. “Kami sudah menyiapkan penembak jitu (sniper). Ini bagian untuk menciptakan agar warga Pati bisa merayakan Lebaran dengan aman,†tegasnya.
Sementara itu, jajaran Satlantas Polres Pati memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 2 hingga 3 Juli 2016. Sehingga saat ini sedang dilakukan pengecekan kelengkapan untuk pengamanan.
Kasatlantas Polres Pati, AKP Ikrar Potawari ketika ditemui wartawan menyatakan penyiapan kelengkapan pengamanan. Diantaranya berupa 1  unit mobil patroli, 1 unit mobil ambulance, 2 unit R2 dinas, 1 unit televisi, jarkom, meja kursi, feel bed, mega phone, jas hujan, lampu rotator, tongkat, meteran, rompi, helm, senter, borgol, peta operasi dan peta wilayah.
Polres Pati juga mendirikan enam posko mudik, yang berguna sebagai Pos Keamanan dan Pos Pelayanan. Pos pelayanan berada di depan PT Dua Kelinci. Sedang Pos Pengamanan berada di Alun-alun Pati, Terminal Sleko, Widorokandang, Alun-alun Juwana, dan Batursari Batang. (Cuk)