KENDAL (KRjogja.com) - Banjir yang melanda Kabupaten Kendal akibat Hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu malam hingga Minggu menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal mengakibatkan 36 Desa Tergenang (7 Kecamatan). Tidak kurang dari 10.414 Rumah warga tergenang dan 3 rumah roboh serta beberapa ruas jalan rusak.
Hingga Senin (20/06/2016) malam beberapa rumah warga masih tergenang, bahkan Jalan pantura Kelurahan Lebondalem dan ketapang juga masih tergenang sehingga kendaraan yang melintas masih harus pelan-pelan.
Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi beberapa lokasi banjir mengatakan untuk Kabupaten Kendal yang harus diwaspadai adalah jalan rusak pasca banjir, pasalnya jalur pantura merupakan jalur utama apalagi saat menjelang arus mudik.
"Jawa tengah memang sedang tertimpa musibah bencana, untuk Kabupaten Kendal terutama jalur pantura dan juga alternatif yang akan dilalui pemudik harus segera diperbaiki pasca banjir," ujar Ganjar. Sedangkan itu untuk membantu korban terdampak banjir Gubernur memerintahkan kepada Pemerintak Kabupaten melalui BPBD untuk memberikan bantuan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Slamet mengatakan Pemerintah Kabupaten Kendal menyiapkan makanan bagi korban terdampak banjir yang masih bertahan di pemukiman. Setidaknya ribuan nasi bungkus dan paket sembako akan didistribusikan ke lokasi bencana. Bantuan yang diberikan ini terdiri dari dua macam. Yakni makanan siap santap dan bahan makanan atau sembako bagi korban banjir.Kabupaten. "Kami sudah menyiapkan dapur umum dan akan mengolah serta mendistribusikan nasi bungkus kepada korban terdampak banir," ujar Slamet. (Ung)