KRjogja.com, DEMAK - Puskemas Wonosalam ll kembali melaksanakan Refreshing Kader Kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan di 10 desa binaan itu dalam rangka merefresh atau menyegarkan kembali pemahaman serta pengetahuan kader kesehatan mengenai tugas serta perannya. Sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, terutama terkait isu kesehatan terkini.
Pelayanan Posyandu yang dulunya hanya untuk bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan pelayanan KB pada ibu sekarang dengan adanya rebranding posyandu pelayanan siklus kehidupan yang terintegrasi dari mulai bayi hingga lansia. Pelayanan posyandu dapat melayani semua usia atau kalangan dan menjadi one stop health service. Kegiatan Posyandu di damping oleh Bidan Desa dan Tenaga Kesehatan serta Kader Kesehatan sebagai pelaksana posyandu.
Kepala Puskesmas Wonosalam ll Muazaroh, SKM, MKes menjelaskan, kader kesehatan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat karena kader lah yang paling dekat dengan masyarakat. Dengan metode kegiatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat. Sedangkan Puskesmas sebagai fasilitator pelayanan kesehatan.
"Melalui kegiatan refreshing kader ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masing-masing posyandu di wilayah kerja Puskesmas Wonosalam II," ujarnya, Kamis (12/10/2023).
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan kader kesehatan dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh tenaga kesehatan dan mengimplementasikan di kegiatan posyandu di masing-masing desa. Selain itu diharapkan kader kesehatan mampu memaksimalkan kegiatan posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, seperti tag line “Posyandu Sahabat Masyarakat”.
Refreshing kader kali ini difasilitasi oleh Suprojo, Skep, Ners selaku penanggungjawab Promosi Kesehatan. Didampingi Promotor Kesehatan serta Sanitarian Puskesmas Wonosalam II, peserta dikenalkan tentang Rebranding Posyandu serta Kampanye GERMAS atau Gerakan Hidup Sehat Masyarakat.
Rebranding Posyandu merupakan wadah yang memberikan layanan dasar masyarakat yang terintegrasi. Melayani mulai dari bayi hingga lansia, dan memberi peran terhadap penyiapan generasi penerus bangsa.
Rebranding Posyandu merupakan salah satu upaya untuk mengefektifkan pelaksanaan Posyandu dengan pemberian pelayanan dari balita hingga lansia dalam satu tempat dan satu waktu.
Kegiatan memperkenalkan Rebranding Posyandu ini kepada kader kesehatan dimaksudkan agar kader mengetahui mengenai rebranding posyandu yang telah direalisasikan mulai pada 2023. Mulai dari teknis kegiatan, alur dan proses kegiatan tentang Rebranding Posyandu.
"Serta mengajak kader kesehatan mengkampanyekan 7 langkah GERMAS, sehubungan adanya beberapa poin yang menjadi fokus GERMAS. Yaitu melakukan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur serta memeriksakan kesehatan secara berkala," pungkas Suprojo. (Hum DKK/ssj)