KRjogja.com, DEMAK - Komitmen memberikan rumah layak huni bagi warga terdampak bencana benar-benar diwujudkan Pemkab Demak. Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak, bantuan sosial (bansos) pembangunan baru atau pun pembangunan kembali ratusan rumah yang semula rusak berat telah dilakukan sejak 2022.
Sekda Kabupaten Demak H Akhmad Sugiharto ST MT menuturkan, rumah yang dibantu pembangunannya dipilih jenis ruspin atau rumah unggul sistem panel instan. Alasannya, ruspin merupakan sistem struktur beton pra-cetak yang terdiri dari dua buah komponen, yang disusun atau dirakit dengan sistem sambungan mur baut dan ring plat untuk membentuk bangunan rumah.
Jadi bisa dipastikan, panel mudah dipasang dengan waktu yang singkat. Selain itu, mutu beton yang digunakan adalah 20 Mpa setara dengan K-250 dengan rangka baja tulangan diameter 8 mm dan sengkang diameter 6 mm.
"Bahkan ruspin juga tahan gempa hingga 8 Skala Richter. Hal itu sudah teruji dan bersertifikat dari Puslitbangkim Kementerian PUPR," terang Pak Gik, demikian Akhmad Sugiharto biasa disapa.
Dalam upaya mewujudkan pemenuhan layanan dasar penyediaan rumah layak huni bagi korban bencana, Pemerintah Kabupaten Demak pada dua tahun sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan bantuan pembangunan rumah bagi korban bencana.
Yakni pada 2022, sejumlah 100 unit ruspin senilai total Rp 5.000.000.000 disalurkan kepada warga terdampak bencana. Sebanyak 67 unit pembangunan kembali dan 33 unit pembangunan baru relokasi.
Sedangkan tahun 2023 sejumlah 70 unit dengan anggaran Rp 3.500.000.000. Dengan perincian sebanyak 60 unit pembangunan kembali dan 10 unit pembangunan baru relokasi. (Hum Dinperkim/ssj)