Krjogja.com - DEMAK - Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (BP-RTLH) tahap lll tahun 2024 Kabupaten Demak cair. Bantuan masing-masing senilai Rp 15.000.000 bersumber dana APBD Kabupaten Demak 2024 itu diberikan kepada 206 penerima manfaat yang telah lolos verifikasi.
Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak Ir H Nanang Tasunar David Narutomo MM. Turut hadir mendampingi Kabid Kawasan Permukiman Winy Nurika Yuwantari ST MM MT, serta Sub Koordinator Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Sugiyanto ST.
Bertempat di lantai lll Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Demak, penyaluran BP-RTLH dibagi dalam dua kelompok. Sesi pertama diserahkan kepada 104 KK dari 38 desa di 11 kecamatan. Sedangkan sesi kedua diberikan kepada 102 KK dari 23 desa di tiga kecamatan.
Seiring diterimanya BP-RTLH senilai Rp 15.000.000 yang diperuntukkan pembelian material Rp 13.000.000, upah tenaga kerja Rp 1.600.000 dan administrasi laporan pertanggung jawaban Rp 400.000 tersebut, para penerima manfaat spontan mengucapkan syukur berjamaah. Karena meskipun nilainya terbatas, sedikit banyak mambantu meringankan biaya perbaikan RTLH yang mereka tempati.
Seperti disampaikan Roni (60) dan Mustofa (52), keduanya warga desa Temuroso Kecamatan Guntur. Baik Roni maupun Mustofa memahami, bahwa bantuan pastinya hanya bersifat meringankan. Maka untuk menutup biaya perbaikan tempat tinggal mereka kemudian mengandalkan bantuan dan dukungan dari keluarga dan tetangga sekitar.
"Minimal ketika ada bantuan baik dari pemerintah, keluarga ataupun tetangga, bisa meringankan biaya perbaikan rumah. Minimal ada hemat untuk pengeluaran tenaga tukang, yang bisa dimanfaatkan untuk tambahan belanja material," kata Roni.
Hal sama diungkapkan Sawilan (84), Suryati (54) dan Juwariyah (48), ketiganya warga Desa Bango Kecamatan Demak. Menurut mereka, syukur Alhamdulillah telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Seumur-umur belum pernah dapat bantuan dari mana pun. Alhamdulillah ada perhatian dari pemerintah. Terimakasih Dinperkim Kabupaten Demak. Kami jadi bisa tinggal di rumah yang layak huni karena nyaman, aman dan sehat," ungkap Suryati, yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga itu. (Hum Dinperkim/ssj)