Krjogja.com, DEMAK - Tak ingin terjadi iri karena ketimpangan fasilitas, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak juga melakukan monitoring prasarana sarana utilitas umum (PSU) di permukiman relokasi lahan 2 Desa Dombo Kecamatan Sayung. Di kawasan berpenghuni 33 KK itu, kunjungan monitoring pun dipimpin Plt Kepala Dinperkim Kabupaten Demak Ir Nanang Tasunar David Narutomo MM.
Turut mendampingi Plt Sekretaris Dinperkim Kabupaten Demak Ali Akhmadi SKM MKes. Serta Kepala Bidang Perumahan Rondiyah SE MM MSi, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Winy Nurika Yuwantari ST MM MT, serta Sub Koordinator Penyediaan dan Pelaksanaan Perumahan Parsudi ST. Di samping Kepala Desa Dombo Sayung Karsan.
"Begitu pentingnya monitoring PSU ini karena PSU merupakan kelengkapan fisik yang mendukung terwujudnya perumahan layak huni. Maka itu PSU merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan perumahan dan kawasan permukiman," ujarnya.
PSU yang diperiksa meliputi saluran air bersih, akses jalan, akses sanitasi, jaringan listrik dan saluran drainase. “Di wilayah permukiman relokasi lahan 2 ini konsep penataan rumahnya sudah seperti perumahan. Permukimannya terlihat lebih rapi, drainase tertutup, jalan juga sudah bagus," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pantauan dan pengecekan, serta testimoni masyarakat warga relokasi tentang keberadaan dan fungsi PSU, disimpulkan permukiman relokasi lahan 2 Desa Dombo Sayung juga layak huni. Tak mau kalah dengan permukiman relokasi lahan 1 Desa yang sama. (Hum Dinperkim/ssj)