pantura

PSU Dilengkapi Demi Permukiman Layak Huni

Minggu, 20 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Plt Kepala Dinperkim Kabupaten Demak Ir Nanang Tasunar David Narutomo MM berserta tim saat melakukan pengecekan progres lahan relokasi di Desa Telogoboyo Bonang. Foto : dok

KRjogja.com, DEMAK - Monitoring dan evaluasi intensif dilaksanakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak terhadap progres pelaksanaan bantuan sosial pembangunan baru rumah warga terdampak bencana. Termasuk pembangunan RUSPIN atau rumah unggul sistem panel instan di lahan relokasi Desa Telogoboyo Kecamatan Bonang.
.
Monitoring dipimpin Plt Kepala Dinperkim Kabupaten Demak Ir Nanang Tasunar David Narutomo MM. Turut mendampingi Kepala Bidang Perumahan Rondiyah SE MM MSi, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Winy Nurika Yuwantari ST MM MT, serta Sub Koordinator Penyediaan dan Pelaksanaan Perumahan Parsudi ST.

Disampaikan, monitoring dan evaluasi perlu dilaksanakan pada setiap progres pembangunan baru rumah terdampak bencana dan relokasi. Hal itu dimaksudkan mengoptimalkan pelaksanaan bantuan sosial pembangunan baru dan relokasi. Sehingga nantinya menjadi kawasan permukiman layak huni.

"Sejak 2022 Dinperkim Kabupaten Demak telah menyalurkan bantuan sosial pembangunan baru rumah bagi warga terdampak bencana dan relokasi. Dengan perincian 100 unit rumah masing-masing senilai Rp 50.000.000 pada 2022, 70 unit pada 2023, dan 52 unit ditargetkan pada 2024 ini," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, sebagian bansos dilaksanakan dalam bentuk pembangunan kembali di lokasi yang sama. Sementara sebagian lainnya dilaksanakan dalam bentuk pembangunan baru relokasi.

Sejauh ini ada tiga lahan relokasi untuk pelaksanaan bantuan pembangunan baru rumah terdampak bencana. Lahan 1 dan 2 di desa Dombo Kecamatan Sayung, serta satu lahan di Desa Telogoboyo Kecamatan Bonang. Dengan perincian penghuninya lahan 1 Dombo 29 KK, lahan 2 sebanyak 33 KK, dan Telogoboyo 29 KK.

Pada kunjungan tersebut, dilakukan pengecekan kesesuaian pelaksanaan pembangunan RUSPIN dengan spesifikasi dalam perencanaan. Serta terkait ketersediaan Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU).

Sehubungan itu Nanang Tasunar menuturkan, segera akan mengusulkan pembangunan PSU seperti jalan dan saluran air kotor, agar mempermudah aktivitas warga. Sekaligus menjadikan kawasan relokasi Desa Telogoboyo menjadi permukiman layak huni yang nyaman dan aman untuk ditinggali. (Hum Dinperkim/ssj)

 

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB