pantura

LKJ Dukung Pelestarian Lingkungan

Sabtu, 2 November 2024 | 17:00 WIB
Kabid Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Demak Kus Darmawan berfoto bersama juri Lomba Kampung Juara (LKJ) Demak 2024. Foto : dok

Krjogja.com, DEMAK - Lomba Kampung Juara (LKJ) gelaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak telah memasuki tahun keenam. Melihat nilai manfaatnya yang besar untuk mengatasi kawasan kumuh menjadi lingkungan sehat yang asri dan nyaman untuk ditempati, peserta LKJ bertambah dari tahun ke tahun.

Terlebih dengan hadiahnya yang berupa pembangunan infrastruktur ataupun fasilitas umum sesuai kebutuhan masyarakat. LKJ semakin diminati para kepala desa ataupun lurah, karena sangat membantu upaya penataan kawasan perumahan dan permukiman. Selain terbebas dari masalah lingkungan kumuh, pada saat sama lingkungan hijau pun lestari.

Seperti disampaikan Kabid Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kus Darmawan. Adanya LKJ sangat membantu pihaknya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. "Terlebih saat ini rata-rata pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang cara memelihara lingkungan masih sangat minim. Bahkan di bawah standar," ujarnya.

Perlu diketahui, di pemerintahan desa ada anggaran sekian persen diperuntukan pemeliharaan lingkungan. LKJ ini lah momentum sinergitas pemerintah desa dan masyarakat untuk melestarikan lingkungan, melalui penghijauan juga menjaga kebersihan.

"Apalagi ada hadiahnya yang sangat bermanfaat berupa pembangunan fisik, bisa berupa infrastruktur atau fasum. Bisa menjadi stimulan masyarakat menjaga kelestarian lingkungan," imbuhnya.

Sebab seiring adanya LKJ, setiap anggota masyarakat kampung peserta harus ikut menjaga lingkungan. Mulai dari segi kebersihan, penghijauan dan kelestarian alam harus dibudayakan di tingkat kampung paling rendah. Termasuk keluarga sebagai kelompok sosial terkecil.

Selain itu, lanjut Kus Darmawan, berkat adanya LKJ, masyarakat lebih mengenal dan tahu cara mengelola bank sampah. Sehingga barang yang sudah tak berguna bisa kembali memiliki nilai manfaat.

Termasuk cara pembuatan biopori, yang sangat bermanfaat untuk menyimpan cadangan air. Serta saat musim hujan bisa mencegah banjir, karena air tidak langsung meluncur ke permukaan yang lebih rendah, tapi meresap ke dalam tanah.

Maka itu, diharapkan LKJ terus berlanjut. Sebab LKJ memudahkan OPD terkait mengedukasi masyarakat. Terlebih sejauh ini banyak masyarakat pengetahuan mengelola atau melestarikan lingkungan masih di bawah standard. (Hum Dinperkim/ssj)

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB