Krjogja.com, DEMAK - Merubah permukiman yang semula tak tertata bahkan cenderung kumuh oleh genangan rob menjadi kawasan yang indah, bersih, namun tetap bersahabat dengan alam tidak lah semudah membalikkan telapak tangan.
Namun dengan semangat gotong-royong, warga RT 02 RW 04 Desa Banjarsari Kecamatan Sayung berhasil mewujudkannya.
Sebagaimana disampaikan Kades Banjarsari Sayung, Haryanto, keinginan menjadikan lingkungan tinggal yang nyaman, aman dan bersih sudah sejak lama ada di sanubari masyarakat Banjarsari.
Tak terkecuali warga Kampung Si Manis, yang merespon positif informasi adanya Lomba Kampung Juara (LKJ).
"Bahkan tanpa diminta, mereka tak segan turut serta berswadaya. Baik itu berupa tenaga ataupun peralatan seadanya yang bisa dimanfaatkan. Tentunya agar bisa menyulap kampung Si Manis yang sebelumnya terlihat gersang tanpa ada hijauan taman, menjadi cantik dan bersih," tuturnya.
Sebagai Bapak-nya wong Banjarsari, tentunya Kades Haryanto mensupport penuh warganya yang berkeinginan merubah wajah kampung mereka menjadi lebih baik. Termasuk melalui keikutsertaan pada LKJ Kabupaten Demak 2024.
"Namanya lomba kampung jadi pelakunya ya segenap warga kampung. Maka saya arahkan 94 KK penduduk Kampung Si Manis bergotong-royong dan berkejabakti membenahi kampung. Mulai dari membersihkan saluran air, membuat pagar rumah yang rapi, memasang lampu penerangan jalan, membuat taman bermain, hingga membuat pos kamling dengan tema ramah lingkungan sebagai refleksi keindahan alam," ungkap Kades Haryanto.
Di sisi lain, Anna Haryanto istri Kades Banjarsari sekaligus Ketua TP PKK Desa Banjarsari mengkoordinir ibu-ibu warga Kampung Si Manis untuk mengoptimalkan pekarangan rumah.
Mulai dari menanam apotek hidup, di samping mempercantik rumah dengan tanaman hias. Hingga memilah sampah rumah tangga dan mengelolanya dalam kegiatan bank sampah.
"Namun lebih penting dari itu adalah menumbuhkan lagi gotong-royong dan peduli lingkungan. Karena inti dari LKJ adalah adanya keberlanjutan lingkungan permukiman yang bersih, asri, nyaman, aman dan tertib. Kalau dapat predikat juara berikut hadiah infrastruktur, itu bonus," ungkap founder Komunitas Omah Harapan Kita Demak (KOHD) tersebut.
Seperti diketahui, LKJ adalah program kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak dalam rangka mengurangi kawasan kumuh, menjadi lingkungan permukiman yang bersih, aman, nyaman, asri dan indah yang berkelanjutan. Dengan peserta adalah suatu kampung, lingkungan RT atau atau gabungan RT. (Hum Dinperkim/ssj)