Krjogja.com, DEMAK - Bertahun-tahun terendam rob dan dihantam abrasi, tak membuat warga Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak patah arang.
Justru kerusakan lingkungan oleh gempuran alam itu membuat mereka bangkit untuk bertahan bahkan melestarikannya.
Seperti disampaikan Kepala Desa Surodadi Supriyanto atau akrab disapa Mbah Suro, kerusakan alam tidak bisa dibiarkan. Jika bukan mereka yang memperbaiki, siapa lagi yang akan melakukannya.
Gayung bersambut, Pemkab Demak melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak kembali menyelenggarakan Lomba Kampung Juara (LKJ) Kabupaten Demak 2024.
Suatu program bertujuan membenahi perkampungan kumuh menjadi kawasan yang bersih, asri, nyaman, aman dan tertib. Dalam bentuk kompetisi antar kampung, atau lingkungan RT atau gabungan RT.
Atas arahan Kades Supriyanto, Kampung Galaxi yang merupakan akronim 'Galak Beraksi' diajukan untuk mengikuti LKJ Demak 2024.
Segenap warga RT 03 RW 02 pun dengan semangat 'rawe-rawe rantas malang-malang putung' berkerja bakti membenahi lingkungan tinggal mereka.
Di bawah koordinasi Kades Supriyanto serta dibantu Ny Supriyanto, yang tak lain Ketua TP PKK Desa Surodadi, warga pun berbagi tugas.
Mulai dari menggiatkan penghijauan, lewat penanaman mangrove dan penerbitan Perdes tentang kewajiban pasangan pengantin menanam pohon. Hingga memilah sampah rumah tangga dan penyakit mengelolanya dengan sistem bank sampah.
"Sebelum kerusakan lingkungan semakin parah oleh rob dan abrasi, saya ajak masyarakat bergotong-royong memperbaikinya. Saya ajak masyarakat menjadi pahlawan lingkungan. Peduli terhadap lingkungan, melalui penanaman mangrove. Di samping juga menerbitkan Perdes 2024 tentang kewajiban pasangan pengantin menanam pohon untuk kelestarian lingkungan," urainya.
Maka itu pula, Kades Supriyanto mengatakan kebersamaan dan gotong royong masyarakat menjadi tujuan dibentuknya Kampung Galaxy.
Termasuk mengajak warganya untuk selalu menggali potensi desa dan turut serta dalam pembangunan agar desa menjadi maju.
Untuk mendukung kelengkapan Kampung Galaxy sebagaimana konsep LKJ, warga juga menyiapkan pojok pembibitan, dan sudut taman baca di pos kampling.
"Melihat manfaatnya yang besar serta besarnya partisipasi masyarakat, kami berharap LKJ menjadi program berkelanjutan. Sehingga tercipta lingkungan kampung yang bersih, sehat, dan terawat," tandas Kades Supriyanto. (Hum Dinperkim/ssj)