pantura

Kampung Krajan Asri 2 Wonosalam Juarai LKJ Demak 2024

Rabu, 6 November 2024 | 11:36 WIB
Tim Juri LKJ Kabupaten Demak 2024 berfoto di salah satu sudut taman Kampung Krajan Asri 2 Wonosalam yang instagramabel. Foto : ist

Krjogja.com, DEMAK - Sudah asri dan bersih dari dulunya. Kesan itu lah yang pertama kali terlihat saat memasuki wilayah Kampung Krajan Asri 2 Desa / Kecamatan Wonosalam.

Maka ketika kampung berpenduduk 75 KK itu mengikuti Lomba Kampung Juara (LKJ) Kabupaten Demak 2024 yang diadakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Demak, tak heran jika kemudian ditetapkan juri sebagai Juara I.

Ya. Itu lah kesan pertama saat melihat kawasan RT 03 dan 04 RW 04 Desa Wonosalam. Bahkan saking bersih dan lancarnya aliran, saluran drainase Kampung Krajan Asri 2 sekaligus difungsikan untuk budidaya lele.

Koordinator LKJ Kampung Krajan Asri 2 Wonosalam, Khadlirin mengungkapkan, partisipasi dan kesadaran warga menjaga lingkungan di wilayah seluas 30.500 meter persegi itu memang cukup tinggi.

Terlihat dari antusias mereka memilah sampah sejak dari rumah tangga, mengelolanya dengan bank sampah, hingga mengoptimalkan pekarangan rumah untuk penghijauan dan menanam tanaman obat keluarga (toga).

"Bahkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kondusifitas, kami memiliki peraturan dan larangan yang disepakati bersama dan wajib dilaksanakan untuk menjaga ketertiban kampung," ujarnya.

Seperti peraturan wajib menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan wilayah. Selain itu wajib mengikuti kegiatan rutin dua minggu sekali, ronda sesuai jadwal, wajib memasang lampu penerangan jalan, hingga kewajiban tertib administrasi kependudukan.

"Sedangkan kesepakatan mengenai larangan seperti membuang sampah sembarangan, menjemur kasur atau pakaian di jalan umum, mengendarai sepeda motor atau mobil secara ugal-ugalan, hingga membuang kotoran di sungai," imbuhnya.

Tak hanya itu, menurut Khadlirin, kunci diraihnya predikat terbaik pada ajang lomba tahunan yang digagas untuk menangani pemukiman kumuh tersebut adalah sikap peduli, gotong royong dan sinergitas dalam menjaga lingkungan.

"Sebagai contoh, selain menggunakan hasil pengelolaan bank sampah, warga tak pelit iuran atau menyumbang untuk pemeliharaan dan mempercantik fasum dan fasos Kampung Krajan Asri 2 demi kenyamanan bersama," pungkasnya. (Hum Dinperkim/ssj)

 

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB