pantura

4 Tersangka Di Cilacap Terlibat Jaringan Narkotika

Selasa, 7 Januari 2025 | 19:40 WIB
Kepala BNN Kabupaten Cilacap Kombes Pol Eddy Mulsupriyanto (kiri)



KRJogja.com, CILACAP - Selama tahun 2024, BNN Kabupaten Cilacap telah melayani 50 permohonan asesmen terpadu yang diajukan oleh Polresta Cilacap dan Polres Kebumen. Kondisi tersebut menunjukkan kenaikan, karena pada setahun sebelumnya hanya menerima 35 permohonan asesmen terpadu.

Kepala BNN Kabupaten Cilacap Kombes Pol Eddy Mulsupriyanto mengatakan, asesmen terpadu merupakan prosedur yang dilakukan untuk menentukan tingkat ketergantungan tersangka terhadap narkotika dan keterlibatannya dalam jaringan.

Baca Juga: Keceriaan Jumat Pagi di SD Muhammadiyah Pendowoharjo dengan Senam Anak Indonesia Hebat

"Hasil asesmen terpadu akan menjadi bahan pertimbangan hakim untuk memutuskan hukuman,"katanya.

Menurutnya, dari 50 asesmen terpadu yang telah dilakukannya, tersangka 4 tersangka dinyatakan terlibat dalam jaringan. Keempat tersangka yang terlibat dalam jaringan itu, mereka merupakan bagian dari peredaran gelap narkotika.

“Selain asesmen terpadu sebagai bagian dari kinerja Tim Pemberantasan, tahun ini BNN Kabupaten Cilacap juga memiliki prestasi lain terkait Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba dan Indeks Kemandirian Partisipasi dari Tim Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas), Indeks Ketahanan Diri Remaja dan Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dari Tim Pencegahan, serta beberapa prestasi lain dari Tim Rehabilitasi”, lanjutnya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Suap Harun Masiku, KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto

Dijelaskan Eddy, Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) di wilayah Kabupaten Cilacap tahun 2024 meningkat tajam hingga menduduki peringkat ke-9
secara nasional dengan indeks 3,69 atau termasuk dalam Kategori A (Sangat Tanggap).

IKOTAN pada indeks angka tersebut menunjukan terjalinnya sinergi yang baik antara BNN Kabupaten Cilacap, Pemerintah Kabupaten Cilacap, dan Masyarakat Cilacap dalam menciptakan lingkungan Cilacap yang aman dari bahaya narkoba.

Pada Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) yang diukur dari kemandirian partisipasi lembaga di lingkungan pendidikan dan swasta yang telah dilakukan fasilitasi pelaksanaan program P4GN di wilayah Kabupaten Cilacap, hasilnya diperoleh indeks 3,50 dimana menunjukkan tingginya keterlibatan masyarakat dalam berbagai kegiatan dalam program P4GN.

Dikatakan, kinerja BNN Kabupaten Cilacap pada ranah preventif melalui Tim Pencegahan, dicapai Indeks Ketahan Diri Remaja (Dektari) sebesar 55,37 (Kategori Sangat Tinggi) yang menunjukkan efektivitas Sosialisasi dan Edukasi yang diberikan kepada generasi muda.

Di samping itu, Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba (Dektara) yang menunjukkan kekuatan keluarga dalam melawan pengaruh negatif narkoba memperoleh indeks sebesar 86,16 (Kategori Tinggi).

Pada ranah kuratif yang digawangi Tim Rehabilitasi, tercatat beberapa capaian yang tidak kalah membanggakan, diantaranya meningkatnya kualitas hidup dari klien rehabilitasi yang menyentuh angka 98,53%, 2 (dua) unit Intervensi Berbasis Masyakarakat terbentuk di Kelurahan Tegalkamulyan dan Desa Jeruklegi Kulon, dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) layanan rehabilitasi sebesar 3,6. (Otu)

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB