pantura

Tanggul Tuntang Jebol, Jalur Semarang-Purwodadi Putus Total

Selasa, 21 Januari 2025 | 15:45 WIB
Tanggul Sungai Tuntang jebol. Akibatnya jalur lalin Semarang-Purwodadi dan sebaliknya putus total

Krjogja.com - GROBOGAN – Tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mlati, Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng, Selasa (21/1/2025) jebol. Titik tanggul yang jebol persis di di sisi barat Jalan Raya Semarang-Purwodadi. Akibatnya, jalur lalulintas yang menghubungan Semarang-Purwodadi dan sebaliknya putus total.

Jebolnya tanggul tersebut, kata warga berlangsung cepat. Sebelum kejadian, di wilayah hulu Pegunungan Kendeng Selatan turun hujan deras. Diduga karena volume air melebihi ambang batas, air keruh warna kuning tersebut menerjang tanggul di Desa Tinanding hingga jebol sepanjang 15 meter. Air langsung menutup Jalan Raya Semarang-Purwodadi.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrichan yang berada di lokasi menyatakan, warga yang akan melintas disarankan melalui jalur lain. Sebab, akan sangat membahayakan apabila dipaksakan dilalui karena derasnya arus. 

”Posisi titik tanggul itu berada di dekat perbatasan Kabupaten Grobogan dan Demak. Sehingga, beberapa desa di wilayah Demak akan juga terdampak. Dimohon kepada para pengguna jalan agar memutar balik, baik yang dari Mintreng (Demak), maupun dari Gubug,” pintanya.

Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni saat meninjau lokasi mengakui daerahnya memang rawan banjir. Untuk mengatasi tanggul Sungai Tuntang yang jebol, pihkanya minta kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana segera memperbaikinya. Pasalnya jika tangguk tersebut tidak segera diperbaiki, maka bencana banjir semakin bertambah parah karena saat ini musim hujan.

Selain tanggul jebol, sebagian wilayah Kabupaten Grobogan sejak Selasa dini hari dilanda banjir. Bahkan Kota Purwodadi sempat lumpuh karena dikepung banjir besar. Jalan Soponyono, R Suprapto, Gajahmada, Dr Soetomo, dan kawasan Simpanglima Purwodadi tergenang setinggi 0,5 meter.

Laporan BPBD Grobogan menyebutkan, total ada 16 desa dari 7 kecamatan yang terdampak banjir. Yaitu Kelurahan Purwodadi, Kalongan, kemudian Desa Ngraji dan Karanganyar. Di Kecamatan Toroh Desa Katong, Kenteng, dan Depok. 

Di Kecamatan Grobogan Desa Getasrejo. Kecamatan Karangrayung Desa Sumberjosari dan Mojoagung. Di Kecamatan Kedungjati Desa Wates dan Kedungjati. Kemudian banjir di Kecamatan Gubug Desa Penadaran dan . (Tas)

 

 

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB