Krjogja.com-KUDUS- Dari ribuan peserta audisi, tiga atlet muda berbakat berhasil mencuri perhatian dan sukses meraih tempat di klub bulutangkis bergengsi PB Djarum 2025.
Syauqia Aisya Inara asal Istimewa Badminton Club (IBC) Yogyakarta serta dua pebulutangkis muda dari PB Champion Klaten, La Ode Muhammad Ahsan Kamil dan Shallom Angelica Sari, berhasil melewati proses seleksi ketat dan resmi bergabung dalam program beasiswa PB Djarum.
Keberhasilan Syauqia yang berlaga di kategori KU 12 Putri menjadi bukti kualitas pembinaan dari IBC Yogyakarta di bawah Palatih Fransisca Ratnasari Haris yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Siswa SDN Panggang Sedayu Bantul itu akhirnya berhasil menggapai mimpinya bergabung dengan PB Djarum, setelah berlatih lebih keras dan intens dii klub barunya IBC Yogyakarta sejak 2024.
"Enggak nyangka bisa masuk dan terpilih bergabung PB Djarum, karena memang menjadi harapan saya untuk masuk sini (PB Djarum) dan menjadi atlet bulutangkis profesional."
"Ini Audisi Umum kedua buat saya, setelah audisi tahun lalu tersisih di babak turnanen. Semoga saya bisa meraih mimpi untuk bisa sampai Olimpiade atau kevel dunia,” ungkap Syauqia, didampingi ibunya Krisyanti, usai pengumuman penerima beasiswa PB Djarum di Supersoccer Arena Rendeng Kudus, Rabu 8 Oktober 2025.
Sementara itu, La Ode Muhammad Ahsan Kamil dan Shallom Angelica Sari yang mewakili PB Champion Klaten di KU 11 Putra dan KU 11 Putri, membuktikan kualitas pembinaan klub asal Klaten dalam mencetak talenta muda berpotensi besar.
Seleksi Audisi Umum PB Djarum 2025 diikuti oleh 1.729 atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Proses seleksi yang ketat meliputi screening awal, pertandingan, dan dua tahap karantina selama lebih dari tiga minggu.
Dari 50 peserta karantina tahap pertama, hanya 28 yang mendapatkan "Super Tiket", dan akhirnya terpilih sembilan atlet terbaik yang mendapatkan beasiswa dan kesempatan berlatih di PB Djarum.
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan para atlet muda ini.
"Ini adalah awal perjalanan mereka sebagai atlet bulutangkis profesional."
"Kami berharap mereka terus menjaga semangat dan disiplin untuk meraih prestasi di masa depan," ujarnya.
Dengan bergabung di PB Djarum, para atlet ini tidak hanya mendapatkan beasiswa, tetapi juga fasilitas pelatihan terbaik dan bimbingan pelatih profesional yang akan mempersiapkan mereka menjadi pebulutangkis andalan Indonesia di masa depan.