pantura

Judo Putri Jawa Tengah Raih Emas, Atlet Taekwondo DIY Terhenti di Semifinal PON Bela Diri 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 | 21:10 WIB
Pasangan atlet Jawa Tengah Cynthia Trubus Octaviani dan Lie Grace Nathalia Tedjawijaya, tampil memukau di kategori Ju No Kata. (Foto: Ist)

Krjogja.com- KUDUS- Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi dimulai dengan laga seru cabang olahraga judo dan taekwondo, yang berlangsung di Djarum Arena, Kaliputu Kudus Jawa Tengah, Minggu (12/10).

Ajang multi-cabang bela diri ini menghadirkan 10 cabang olahraga dan 2645 melibatkan 2.645 atlet dari 38 provinsi di Indonesia, menjadi momentum bersejarah karena pertama kalinya beragam cabang bela diri dipertandingkan dalam satu arena.

Pada hari pertama, perhatian utama tertuju pada penampilan gemilang tim judo dari Jawa Tengah dan Jawa Barat yang menyabet gelar juara di nomor seni gerakan atau kata.

Di kategori Ju No Kata (judo putri), pasangan Jawa Tengah Cynthia Trubus Octaviani dan Lie Grace Nathalia Tedjawijaya, tampil memukau dengan skor tertinggi 370,5 poin, menyingkirkan pesaing ketat dari Bali dan Jawa Barat.

Sedangkan di nomor Nage No Kata (judo putra), pasangan dari Jawa Barat Ahmad Arya Pandawa dan Rafialy Rachmadana, berhasil keluar sebagai juara dengan raihan skor 365,5, mengungguli tim dari Jawa Tengah dan Sumatera Utara.

Keberhasilan tim judo Jawa Tengah ini bukan tanpa alasan.

Cynthia mengungkapkan bahwa persiapan matang dan evaluasi berkala menjadi kunci utama kemenangan mereka.

"Kami berlatih ekstra dan fokus, memperbaiki kekurangan dari laga sebelumnya, sehingga bisa tampil percaya diri,* jelas Cynthia.

Sementara Grace menambahkan bahwa kejelasan dan presisi setiap gerakan sangat penting untuk mengkomunikasikan teknik yang tepat, agar mudah dipahami oleh wasit dan penonton, sekaligus menonjolkan estetika seni judo.

Di sisi lain, cabang taekwondo juga menyuguhkan pertandingan penuh adrenalin, terutama di kelas welter under 80 kg putra.

Atlet DKI Jakarta, Dhimas Prasetyo Wibowo, tampil sebagai bintang dengan keberhasilan mengamankan medali emas setelah melalui laga sengit melawan lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah.

Perjalanan Dhimas dimulai dengan kemenangan tipis 2–1 atas taekwondoin Jawa Barat, Zuhdan Alghiefar, di laga pembuka yang berlangsung dramatis dan penuh semangat.

Selanjutnya, ia melaju ke babak delapan besar dan semifinal sebelum akhirnya menutup dengan kemenangan gemilang 2–0 atas Valdo Caesar Nurzy V dari Kalimantan Timur di partai final.

Namun, kebahagiaan di cabang taekwondo tidak dirasakan oleh kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Achmad Al Fattaah, yang menjadi harapan besar DIY, gagal melangkah ke final setelah kalah dari Dhimas di semifinal.

Halaman:

Tags

Terkini

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB

Dipercepat, Pembebasan Tanaman Semusim di Kendeng

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00 WIB

Curanmor Paling Dominan Jadi Tindak Kriminal di Blora

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:30 WIB

Pelatihan Jinakan AI Agar UMKM Melek Teknologi

Rabu, 3 Desember 2025 | 15:10 WIB